Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGELOLA PKBM harus orientasi pada kewirausahaan

JAKARTA: Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diminta melakukan revitalisasi program, terutama yang dibutuhkan masyarakat.Ella Yulaelawati, Direktur Pembinaan dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, mengatakan saat ini kewirausahaan menjadi

JAKARTA: Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diminta melakukan revitalisasi program, terutama yang dibutuhkan masyarakat.Ella Yulaelawati, Direktur Pembinaan dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, mengatakan saat ini kewirausahaan menjadi kebutuhan masyarakat."Karena itu mindset pengelola PKBM juga harus berorientasi pada entrepreneurship bukan lagi hanya menjadi penyuplai atau hanya melayani residu pendidikan formal," ujarnya, Senin, 9 April 2012.Dia mengungkapkan hal yang utama kini adalah program apa yang paling dibutuhkan dan diminati masyarakat. Maka itulah yang difasilitasi oleh PKBM sehingga fungsi dan keberadaannya dapat optimal dalam memberdayakan masyarakat.Menurutnya, PKBM yang banyak dikelola individu harus direvitalisasi sehingga menjadi PKBM yang  bisa melakukan pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan melalui pendidikan orang dewasa.Di Indonesia, tambahnya, saat ini ada 6.500 PKBM yang dikelola individu. Kalau sebelumnya PKBM orientasinya pada pendidikan kesetaraan dan ketrampilan. Maka sudah saatnya PKBM layaknya menjadi semacam holding company sebuah usaha bisnis."Masyarakat yang bergabung di PKBM bisa membuat bisnis kecil-kecilan bersama seperti bisnis garmen, katering sesuai kebutuhan setempat. Selama ini PKBM karena konsentrasinya memberikan ketrampilan maka produksi macam-macam tapi tidak bisa menjual," kata Ella.Oleh karena itu PKBM sudah saatnya berorientasi bisnis, bisa memberikan ketrampilan, bisa produksi tetapi juga bisa memasarkan layaknya bisnis.(tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : nurul
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper