PESTA WIRAUSAHA di Gedung Sate, Bandung

Muhammad Sarwani - Bisnis.com

Minggu, 3 Juni 2012 | 19:15

JAKARTA: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung program kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM melalui Pesta Wirausaha di areal Gedung Sate, Bandung, yang menampilkan pameran produk serta konsultasi usaha terkait program penumbuhan wirausaha muda. Pesta Wirausaha 2012 menampilkan wirausaha muda kreatif dari Bandung dan sekitarnya untuk membangkitkan kewirausahaan dari daerah tersebut. Selain itu juga diselenggarakan konsultasi tentang kewiruashaan.”Pameran ini memang berbau enterpreneur karena peserta bukan hanya jadi peserta pameran, tetapi sekaligus mencari peluang usaha seusai kegiatan ini,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf melalui tim medianya kepada Bisnis, Minggu, 3 Juni 2012.Peserta dari wirausaha muda dan masyarakat umum diberikan ilmu kewirausahaan sesuai tujuan acara, yakni membangkitkan wirausaha baru dari kalangan pemuda. Sekitar 250 stan dimanfaatkan wirausaha muda maupun calon wirausaha pada ajang itu.Acara itu menampilkan produk-produk usahawan muda itu diselenggarakan MyOyeah dengan harapan, mereka tidak hanya mendapatkan keuntungan dari transaks, namun bisa juga mendapat pengetahuan tentang memulai usaha yang baik dan benar. Termasuk soal perizinan.Pada acara 2 hari tersebut, target tidak hanya untuk menyelenggarakan pameran produk. Karena itu stand dilengkapi berbagai info tentang enterpreneurship, pelatihan, diskusi, dan sejenisnya. Mereka diberi pemahaman tentang strategi usaha yang benar.“Jadi, isi pameran ini penuh dengan sharing bisnis. Kebetulan semangat anak muda Bandung berbagi pengalaman tentang ilmu entrepreneurs cukup tinggi. Mereka tidak khawatir orang yang diberi ilmu akan jadi musuh dalam persaingan usaha.”Menurut Dede Yusuf, persaingan ini dijadikan sebagai salah satu materi agar mereka bersaing secara sehat saat menjalankan usaha.Dengan demikian mereka bisa bersinergi untuk memajukan dunia bisnis nasional.Untuk menampilkan peserta pameran, khususnya yang menampilkan produk, diseleksi ketat. Wirausaha muda yang bisa mengikut pameran diwajibkan telah memulai usaha minimal setahun. “Terlepas dari status usahanya legal atau tidak legal.”Ketika mereka menjadi peserta pameran, justru diharapkan bisa memahami masalah perizinan usaha. Melalui kegiatan itu mereka bisa mendapatkan informasi akurat bagaimana proses perizinan usaha secara legal. (ea)