Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Boneka: Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Bisnis.com, JAKARTA - Bisa mewujudkan sebanyak-banyaknya orang menjadi pengusaha pembuatan boneka adalah impian Anang Sujana, pemilik Hayashi Toys Mart, yang berharap turut berkiprah membuat industri boneka sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Bisnis.com, JAKARTA - Bisa mewujudkan sebanyak-banyaknya orang menjadi pengusaha pembuatan boneka adalah impian Anang Sujana, pemilik Hayashi Toys Mart, yang berharap turut berkiprah membuat industri boneka sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

Selama ini boneka yang berkualitas lebih banyak didatangkan dari luar negeri. “Indonesia harus bisa menjadi leader di negerinya, jangan hanya sebagai sasaran pasar saja,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (17/8/2013).

Selain menjual boneka baik secara eceran maupun grosir, dia juga membuka peluang bisnis bagi calon pengusaha yang tertarik menggeluti bisnis ini. Calon pengusaha hanya diwajibkan untuk mencari tempat produksi dan merekrut setidaknya delapan orang karyawan.

Anang menjelaskan dengan biaya sebesar Rp100 juta, calon pengusaha sudah bisa memiliki mesin pembuatan boneka, lengkap dengan instalasi listrik, dan mendapatkan pelatihan. Tingginya permintaan boneka membuat bisnis ini bisa kembali modal maksimal 3 tahun.

Dalam kurun waktu tersebut, calon pengusaha tersebut masuk dalam golongan mitra bisnis Hayashi Toys Mart. Namun, apabila sudah bisa balik modal sebelum 3 tahun, calon pengusaha tersebut bisa mendirikan perusahaan dengan nama sendiri.

“Kami hanya ingin menciptakan banyak pembuat boneka karena Indonesia ini punya banyak potensi permintaan tetapi pembuatnya sedikit. Selain itu, kebanyakan pengusaha boneka belum bisa berkreasi membuat desain sendiri,” ujarnya. Dalan bisnis boneka, kaya karakter akan banjir order.

Saat ini Anang mempunyai 18 perusahaan mitra produksi dan 75 unit mitra penjual yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap mitra produksi mempekerjakan karyawan sejumlah 10-20 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper