Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Membungkus Fulus dari Bisnis Suvenir Pernikahan Nan Unik

-Bisnis suvenir pernikahan tak pernah surut. Setiap hari pasti ada pasangan yang memesan buah tangan bagi tamu mereka. Makanya, pelaku usaha di bidang ini berlomba-lomba menciptakan produk unik dan menarik.
Souvenir pernikahan. Bisnis souvenir ini menjanjikan keuntungan/JIBI
Souvenir pernikahan. Bisnis souvenir ini menjanjikan keuntungan/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Bisnis suvenir pernikahan tak pernah surut. Setiap hari pasti ada pasangan yang memesan buah tangan bagi tamu mereka. Makanya, pelaku usaha di bidang ini berlomba-lomba menciptakan produk unik dan menarik.

Salah satu pebisnis yang sukses memproduksi suvenir sejenis adalah Jane Ho. Perempuan asal Jakarta ini menamakan produknya Bubble Soap.

Jane memulai bisnis Bubble Soap sejak 2011. Insipirasi Jane untuk memproduksi sabun berbentuk unik datang kala dia melihat sebuah blog asal luar negeri. Dari situ, dia coba mempelajari teknik dan mulai memproduksinya.

Di tahap awal, Jane menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah bahan baku. Menurut dia, material sabun lokal terlalu buram sehingga mempengaruhi tampilan akhir. “Proses percobaan memakan waktu sekitar tiga bulan. Setelah itu, saya yakin untuk menjualnya ke pasar,” ujar Jane, Rabu (23/4/2014)

Pada mulanya, dia hanya membuat bentuk yang biasa yakni kotak. Seiring berjalannya waktu, Jane mampu melahirkan hingga 200 bentuk suvenir sabun. Beberapa di antaranya adalah replika makanan, kue, kartun Hello Kitty, boneka, hingga es krim.

Jane mengaku rata-rata pelanggannya adalah calon pengantin yang sedang mencari buah tangan atau suvenir untuk pesta mereka. Selain itu, beberapa perusahaan (corporate) juga memesan produk Bubble Shop untuk keperluan acara mereka.

Soal pemasaran, Jane mempromosikan produknya lewat dunia maya. Dia membuat website www.bubblesoap.net dan akun media sosial lainnya. Tujuannya tentu saja untuk merangkul pasar dari berbagai daerah di Indonesia.

Produk Bubble Soap dijual mulai dari Rp7.000—Rp350.000 per buah. Harga tersebut disesuaikan dengan ukuran dan jumlah orderan konsumen. “Ada harga spesial untuk pembelian dalam partai besar. Harga tersebut berlaku jika konsumen membeli dengan kuota di atas 100 buah,” katanya.

Produk rumahan (homemade) tak selamanya murahan. Bahkan, ada beberapa pelaku usaha yang sukses menunjukka bahwa kualitas produk buatan tangan (handmade) bisa bersaing dengan produk buatan pabrik. Hal ini dibuktikan lewat sepak terjang pemilik bisnis Bubble Soap.

Jane menjelaskan dia menggunakan sistem lumer dan cetak (melt and pour) untuk membuat produk suvenir sabun bentuk unik. Cetakan sabun disediakan dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Untuk material, dia mencampurkan beberapa bahan, a.l. glycerin, moisturizer, propylene glycol, dan humectan. Sampai saat ini Bubble Soap masih mengimpor bahan baku. “Hasil akhir sabun impor lebih transparan, bebeda dengan sabun lokal yang cenderung buram. Material rata-rata saya impor dari Australia,” kata Jane. Setiap bulan, dia memproduksi 300 kilogram sabun dan berhasil membuatnya menjadi 5.000—6.000 buah sabun.

Lebih lanjut, Jane mengklaim suvenir sabun  buatannya tak hanya memiliki tampilan nan cantik. Suvenir sabun ini bisa dipakai dan aman bagi kulit.

Soal peluang, Jane mengaku pangsa pasar yang bisa direbut dari bisnis ini masih besar. Selain tingginya permintaan akan suvenir pernikahan, jumlah pemain yang memproduksi barang kreatif ini masih jarang. Namun demikian, Jane tak berpuas hati dengan pencapaiannya selama ini.

“Saya ingin terus meningkatkan jumlah produksi dan model-model baru. Peluang bisnis di usaha ini di masa depan sangat cerah,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper