Bisnis.com, JAKARTA -- Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan lumpia atau tahu bakso yang saat ini sudah menjadi oleh-oleh khas Semarang. Lalu bagaimana dengan Lumpia Bakso Aiman, Apakah Anda pernah mengetahuinya?
Adalah Hantiantoro, mahasiswa jurusan Ilmu Keperawatan, Universitas Diponegoro yang sejak satu tahun lalu berkreasi membuat inovasi baru yang menggabungkan antara lumpia dan bakso yang kemudian diberi nama Lumpia Bakso Aiman.
"Saya ingin membuat sesuatu yang baru sebagai oleh-oleh khas Semarang dengan menggabungkan lumpia dan bakso. Bahan baku semuanya saya yang buat sendiri di sela kesibukan kuliah saya," ujarnya ditemui di sela-sela Pesta Wirausaha Tangan Di Atas, Kamis (15/4/2014).
Awalnya, pria kelahiran 21 Oktober 1993 ini belum mengetahui cara efektif untuk memasarkan produknya tersebut. Dia pun kemudian mengikuti beasiswa wirausaha dari Mien R. Uno Foundation (Mruf) sejak September 2013.
Beasiswa tersebut tidak hanya berupa uang tunai bulanan, tetapi juga training pengembangan bisnis selama empat kali pertemuan, coaching oleh para entrepreneur sukses seperti Sandiaga Uno selama enam kali, termasuk fasilitasi pameran untuk memperluas pasar.
"Setelah mengikuti training dan coaching dari beasiswa tersebut, bisnis saya bisa semakin berkembang. Dulu, per bulan saya hanya mendapatkan omzet Rp200.000, saat ini profit saya bisa mencapai Rp1,8 juta," ujarnya bahagia.
Peningkatan omzet tersebut didapatkan setelah dirinya mendapatkan berbagai masukan untuk pengembangan bisnisnya, mulai dari packaging yang saat ini mulai menggunakan kemasan vakum, proses pemasaran melalui media online, hingga inovasi produk. Keuntungan itu digunakannya untuk menambah peralatan baru sehingga bisnisnya dapat terus membesar.
"Banyak hal yang semula belum pernah terfikirkan, dari sini saya mendapatkan banyak masukan sehingga pikiran semakin terbuka, dan bisnis saya semakin berkembang," tutur Antoro yang saat ini sudah dibantu 2 orang karyawan.
Lumpia Bakso Aiman yang dijualnya terdiri dari dua jenis yakni matang dan mentah. Untuk lumpia bakso matang di jual di kantin-kantin kampus, sedangkan lumpia bakso mentah dijual di gerai-gerai oleh-oleh khas Semarang.
"Saya ingin Lumpia Bakso Aiman ini nantinya bisa lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas Semarang, selain Lumpia dan Tahu Bakso," ungkapnya yang saat ini sedang mengurus sertifikasi halal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
