Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danone Umumkan 12 Finalis Danone Young Social Entrepreneur

Grup Danone Indonesia mengumumkan 12 finalis yang masuk ke tingkat nasional "Danone Young Social Entrepreneur" (DSYE). Ke-12 tim finalis akan mengikuti serangkaian acara DYSE dimulai dari 10 Juni 2014 sampai 12 Juni 2014 di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Danone Indonesia mengumumkan 12 finalis yang masuk ke tingkat nasional "Danone Young Social Entrepreneur" (DSYE). Ke-12 tim finalis akan mengikuti serangkaian acara DYSE dimulai dari 10 Juni 2014 sampai 12 Juni 2014 di Jakarta.

Ditmar Koster, salah satu General Manager Danone Indonesia, menyampaikan bahwa DYSE merupakan kompetisi lanjutan dari kompetisi TRUST by Danone yang telah diselenggarakan selama 10 kali oleh Danone Indonesia.

"Meskipun Semenjak tahun 2013 TRUST by Danone telah berubah konsep menjadi online game competition, melihat animo masyarakat akan DYSE yang tetap tinggi, Danone Indonesiapun memutuskan untuk tetap mengadakan DYSE," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (13/6/2014).

Rangkaian acara DYSE tahun ini meliputi sharing session antar peserta dan alumni DYSE, workshop dari social entrepreneurs seperti Goris Mustaqim, kunjungan ke pabrik Danone, dan pada tanggal 12 Juni 2014 para finalis akan berhadapan langsung dengan para juri di babak final DYSE.

Ketika ditanyakan perihal manfaat DYSE bagi kaum muda, Mr Koster menjawab DYSE merupakan sarana untuk memicu inisiatif mahasiswa Indonesia menciptakan perubahan melalui ide bisnis sosial.

"Kami berharap visi dual commitment [komitmen ganda] Danone untuk berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan sosial yang menjadi landasan Perusahaan dalam menjalankan operasionalnya dapat ditularkan pada mahasiswa terbaik Indonesia," katanya.

Tahun ini Danone Indonesia memilih 7 (tujuh) tema untuk dijadikan fokus projek para peserta di DYSE 2014, yaitu Waste Management, Sustainable Agriculture, Water Access, Sanitation and Hygiene, Fighting Malnutrition, Empowering Woman and Children, Fighting Obesity, dan Empowering Milk Farmers.

Salah satu dari ke-tujuh tema ini telah dipilih oleh masing-masing finalis dan dikembangkan menjadi sebuah ide bisnis kreatif yang dapat diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat luas.

Saat disinggung masalah penilaian, Badai Widyastuti, Project Leader DYSE 2014 menjelaskan inisiatif bisnis para finalis akan dinilai dari segi originalitas ide, kualitas perencanaan strategis, dan pengaruh sosial pada masyarakat luas. "juri tidak akan lupa menilai peluang bisnis yang dimiliki oleh masing-masing proyek tersebut," ujarnya.

Hasil penjurian inilah yang nantinya akan menentukan 5 (lima) tim pemenang yang berhak memperoleh beasiswa bulanan terhitung sejak Juli 2014 sampai dengan Maret 2015 dan pendanaan untuk mengimplementasikan ide bisnis mereka di lapangan.

Selain beasiswa dan pendanaan, pemenang DYSE 2014 juga memperoleh kesempatan mengunjungi Kantor Pusat Danone Asia Pasifik dan bertemu dengan sesama pelaku bisnis muda asal Singapura di The Thought Collective, O School, The Chain Reaction Project, dan Soule.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper