Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BINGKISAN ULANG TAHUN: Desain Label Identik Sang Anak Digemari Prang Tua

Ada beberapa elemen yang harus dipenuhi untuk memeriahkan sebuah pesta ulang tahun anak. Selain memberikan souvenir unik, penyelenggara tidak lupa menyediakan kue-kue bagi undangan.

Bisnis.com, JAKARTA - Semakin hari jumlah orang tua yang menyelenggarakan pesta ulang tahun anak kian banyak. Fenomena ini dimanfaatkan sebagai peluang bisnis oleh beberapa pelaku usaha. Tak hanya menawarkan souvenir berupa barang, mereka juga menambahkan nilai ke dalam benda tersebut.

Salah satunya adalah membuat desain label sesuai identitas sang anak atau tema pesta ulang tahun. Produk ini ternyata digemari oleh para orang tua. Alhasil, permintaan produk souvenir bertema kian meningkat.

Pelaku usaha yang turut memeriahkan pasar ini adalah Findy Nathan. Perempuan berusia 30 tahun ini merintis bisnis souvenir untuk anak-anak yang bernama Nyammy Dummy sejak 2009.

Alasan Findy terjun ke bisnis ini bermula dari pengalaman pribadi. Kala itu, dia ingin menggelar pesta ulang tahun bagi sang buah hati. Sayangnya, produk suvenir yang sesuai dengan keinginan sang anak tak ada di pasar.

“Saya coba bikin sendiri. Caranya dengan menghias produk suvenir dengan label. Ternyata, banyak ibu-ibu yang ingin dibuatkan benda serupa. Saya melihat ini sebagai peluang,” ujarnya.

Desain label-label tersebut, menurut Findy, disesuaikan dengan selera orang tua dan anak. Alhasil, produk yang tadinya polos atau memiliki desain tak menarik disulap sesuai dengan identitas anak yang berulang tahun. Lengkap dengan foto dan nama lengkap mereka. 

Tak hanya membuat label, dia juga menghias produk souvenir. Salah satu produk andalan Nyammy Dummy adalah handuk yang dibuat menyerupai kue (towel cake). Produk handuk yang biasanya tampil kini tampil menarik. Selain handuk, konsumen juga suka memberi celengan dan peralatan makan.

Meski terlihat unik, harga souvenir Nyammy Dummy cukup terjangkau. Findy membanderol Rp5.000 per barang atau Rp30.000 per paket.

“Untuk isi satu paket souvenir saya sesuaikan dengan anggaran konsumen. Biasanya mereka meminta rekomendasi barang yang pas dengan budget,” tuturnya. Dari bisnis ini, dia bisa memeroleh keuntungan sekitar 30%—40%.

Findy menjalankan semua proses jual beli di dunia maya. Salah satu saluran yang dia gunakan adalah Instagram. Di situ, dia menggunggah foto-foto suvenir Nyammy Dummy. Setelah itu, dia tinggal menunggu pesanan konsumen melalui surat elektronik atau aplikasi chatting.

“Saya masih mengerjakan semuanya sendirian. Media sosial sangat membantu karena saya tak perlu mengalokasikan biaya promosi,” ujar ibu rumah tangga yang tinggal di Bogor ini.

Selain bekerja sama dengan suplier aneka suvenir, dia juga bermitra dengan salah satu percetakan di dekat tempat tinggalnya. Meski demikian, dia tetap mendesain label-label suvenir sendiri. Tak heran, Findy menganggap bisnis ini bisa menjadi solusi bagi ibu rumah tangga yang ingin memulai bisnis.

Soal peluang, Melati dan Findy sepakat bisnis ini memiliki masa depan yang cerah. Hal ini tak lepas karena terus meningkatnya orang tua yang ingin menggelar pesta ulang tahun sang buah hati. Lebih lanjut, mereka juga pasti membutuhkan suvenir untuk dibagikan kepada setiap tamu undangan yang datang. 

“Selain perayaan ulang tahun, buah tangan juga dibutuhkan untuk akikah, sunatan, hingga perayaan kelahiran [baby shower],” kata Findy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper