Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

USAHA LEBARAN: Bisnis Kue Kering Selalu Untung

Tingginya kebutuhan masyarakat akan kue kering dimanfaatkan sebagai peluang bisnis oleh beberapa pelaku usaha. Mereka menawarkan aneka kue kering nan lezat a.l. nastar, kastengel, putri salju, kue coklat, dan lidah kucing.
 Foto Dok. Oddie Foodie
Foto Dok. Oddie Foodie

Bisnis.com, JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan saat yang ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Masyarakat berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabatnya di hari kemenangan tersebut. Agar suasana makin meriah, masyarakat biasanya menyuguhkan aneka makanan nan lezat untuk dinikmati bersama-sama.  

Selain pasangan ketupat dan opor ayam, salah satu menu khas kala Lebaran adalah kue kering. Seperti sudah menjadi sebuah budaya, pemilik rumah biasanya menyajikan aneka jenis kue kering di ruang tamu.

Kudapan renyah dan gurih tersebut ditata dan dimasukkan ke dalam beraneka bentuk toples. Dengan tampilan menggugah selera, siapapun pasti tak sabar untuk mencicipinya.

Tingginya kebutuhan masyarakat akan kue kering dimanfaatkan sebagai peluang bisnis oleh beberapa pelaku usaha. Mereka menawarkan aneka kue kering nan lezat a.l. nastar, kastengel, putri salju, kue coklat, dan lidah kucing.

Bukan itu saja, mereka juga menyediakan paket-paket hantaran atau parsel yang pas diberikan kepada keluarga, teman, atau rekan kerja. Meski terbilang bisnis musiman, pelaku usaha mampu mencetak laba fantastis dari bisnis ini.

Salah satu pelaku usaha yang sukses memproduksi aneka kue kering khas Lebaran adalah Yeffi Rahmawati. Di bawah bendera Evita Cakes, dia merintis bisnis ini sejak 2005.

Dia mengaku alasan utama dia terjun membuat aneka kue kering lantaran ingin mencicipi kue keuntungan yang ada. Meski rasanya enak dan renyah, butuh waktu lama dan ketelitian untuk membikin kudapan ini.

“Masyarakat sekarang itu banyak yang sibuk dan tak memiliki waktu. Solusinya, mereka membeli dari toko atau penjual kue kering ala rumahan,” ujar perempuan yang akrab disapa Evi ini.

Berawal dari hobby membuat kue dan parcel menjelang Lebaran ketika masih kuliah, dia berhasil mengelola bisnis kue kering rumahan bercita rasa kelas atas. Beberapa varian kue kering yang dijual a.l. putri salju, kue kacang, kastangel, kacang mede pedas manis asam jawa, dan cheese stick. Namun, dia mengaku produk yang paling laris adalah cheese stick dan kue kacang.

Harga kue kering Evita Cakes bervariasi. Dia membanderolnya mulai dari Rp37.500—Rp150.000 per toples. Harga tersebut disesuaikan dengan jenis kue dan ukuran toples. Semakin besar toplesnya, semakin mahal pula harganya. Adapun, dia membanderol produk cheese stick dengan harga Rp 140.000 per  kilogram (kg).

Evi bukanlah satu-satunya pebisnis yang memproduksi kue kering jelang Lebaran. Pelaku usaha lain yang sukses mengambil momentum ini adalah Claudia Laurentia Tjahjadi. Perempuan berusia 20 tahun ini memulai bisnis sejak 2013 silam dan menamakan produknya Oddie Foodie Cookies.

Claudia mengaku alasan dia terjun ke bisnis ini bermula lantaran hobi memasak yang digelutinya sejak SMA. Saking seriusnya, dia rela melepaskan pendidikan bangku sekolah dan merantau ke Singapura untuk belajar menjadi koki profesional.

Produk pertama yang dihasilkan adalah kue kering. Produk ini dipilih bukan tanpa alasan. Claudia memproduksi kue kering lantaran ingin mengambil keuntungan berlipat ganda menjelang hari raya. “Permintaan kue kering sebenarnya ada sepanjang tahun. Namun, permintaan konsumen melesat sebelum Lebaran dan Natal. Omzet pun jauh meningkat,” ujarnya.

Senada dengan Evi, Claudia menyediakan varian kue khas Lebaran, yaitu nastar, kastengel, putri salju, dan lidah kucing. Di samping itu, dia juga menawarkan kue andalan Oddie Foodie Cookies, yaitu almond choco chip dan triple chocolate.

Kue tersebut dikemas dalam 2 ukuran toples, yaitu 450 gram dan 200 gram. Selain itu, dia juga menyediakan paket hari raya. “Satu paket terdiri dari 3 varian kue berisi 200 gram. Konsumen bisa memilih varian kue sesuai selera,” tutur perempuan asal Jakarta ini.

Harga kue kering Oddie Foodie Cookies bervariasi. Kue kering berukuran 450 gram dibanderol mulai dari Rp65.000-Rp117.000 per toples dan ukuran 200 gram dibanderol dengan kisaran Rp30.000-Rp48.000  per toples. Adapun untuk kemasan parsel, Claudia menjualnya mulai dari Rp140.000—Rp170.000 per paket. Margin keuntungan yang didapat dari bisnis ini mencapai 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper