Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS BAJU KAFTAN: Lagi Digandrungi, Produsen Mampu Uber Margin 50%

Banyaknya jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia membuka peluang bisnis baju muslim untuk wanita
Baju muslim model kaftan/Tosca Chic
Baju muslim model kaftan/Tosca Chic

Bisnis.com, JAKARTA- Banyaknya jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia membuka peluang bisnis baju muslim untuk wanita. 

Nisa Marissa, salah satu pelaku usaha yang ambil bagian, dengan baju muslim model kaftan. Di bawah bendera Tosca Chic, perempuan asal Semarang, Jawa Tengah ini baru merintis usaha sejak Maret 2014.

Alasan Nisa terjun ke bisnis ini karena besarnya peluang di pasar busana muslim. Setelah mencari inspirasi, dia ingin membuat baju muslim yang sederhana, tetapi tetap cantik digunakan di berbagai kesempatan. Salah satunya adalah kaftan.

Dia tak menampik bahwa pelaku usaha yang memproduksi kaftan sangat banyak. Dia membuat ciri khas di produk Tosca Chic, yaitu kain tradisional.

“Saya menggunakan kain tradisional a.l. tenun Makassar, tenun Bali [endek], dan tenun torso Jepara,” ujar perempuan yang juga memproduksi aneka pernik-pernik pernikahan ini.

Penggunaan kain tradisonal pada produk kaftan Tosca Chic ternyata mampu menarik perhatian konsumen. Selain menggunakan tekstil tenun tradisional, dia juga menyematkan batu alam untuk menguatkan kesan etnik.

Meski memiliki panjang hingga semata kaki, model kaftan yang ditawarkan Nisa rata-rata bermodel lengan pendek. Hal ini dilakukan karena material kain tradisional lebih kaku ketimbang bahan sifon atau satin.

“Untuk perempuan berhijab bisa menggunakan daleman lengan panjang. Penampilan konsumen tetap terlihat gaya,” tuturnya.

Nisa mendesain semua kaftan sendiri. Inspirasi model didapatkan dari berbagai sumber, misalnya internet dan majalah mode. Meski demikian, dia menerima model-model kaftan sesuai permintaan konsumen. Jadi, konsumen bisa memesan model, jenis bahan, dan ukuran baju.

Terkait pesanan menjelang Lebaran, dia dan 2 karyawan sudah memulai produksi sejak 2 bulan lalu. Dia mengaku pembuatan kaftan cenderung lebih mudah karena garis desain yang sederhana. Sebagai gambaran, seorang penjahit mampu menyelesaikan 4—7 kaftan setiap hari. Kapasitas produksi Tosca Chic mencapai 80-90 potong kaftan per bulan.

Nisa berfokus memasarkan produk kaftan Tosca Chic melalui dunia maya. Dia membuat akun Instagram dan Twitter untuk menjalin komunikasi dengan konsumen. Cara ini terbukti ampuh menjaring pelanggan lebih luas. Meski tinggal di Semarang, dia mendapat pesanan dari Jakarta, Bandung, Surabaya, dan berbagai kota besar lainnya.

Harga kaftan Etnik ala Tosca Chic dibanderol mulai dari Rp370.000—Rp650.000 per potong. Menurutnya, harga tersebut disesuaikan dengan model, jenis bahan, dan aksen batu alam. Margin keuntungan yang didapat mencapai 50%—60%.

Melihat pasar yang bergairah dan margin keuntungan yang terbilang besar, Nisa optimis untuk terus memproduksi aneka kaftan. Bisnis baju muslim diprediksi akan terus berputar mengingat permintaan kaum perempuan muslim di Indonesia terus meningkat.

Namun  demikian, Nisa tak menampik persaingan di bisnis kaftan kian sengit. Hal ini terlihat dari banyaknya pemain baru yang memproduksi aneka kaftan nan trendi. Namun, Nissa tetap optimistis untuk berkompetisi.

“Selain menawarkan inovasi dan kreasi desain, saya juga berusaha memberikan layanan prima kepada konsumen. Misalnya dengan memproduksi barang berkualitas dan mengirimkan produk tepat waktu. Pelaku usaha juga harus mampu memanfaatkan momentum, misalnya kebutuhan masyarakat membeli baju muslim menjelang Lebaran,” kata Nisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper