Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Haji Meningkat, Iis Sukses Produksi 3.600 Baju Ihrom per Bulan

Tingginya minat masyarakat untuk berangkat haji dan umroh membuat beberapa lini bisnis ikut tumbuh salah satunya adalah usaha perlengkapan haji dan umroh. Pelaku usaha yang turut memeriahkan pasar perlengkapan haji dan umroh adalah Iis Uway Waliyah. Bersama sang suami, Iis merintis bisnis aneka baju dan pernik-pernik kebutuhan haji sejak 1998 silam.
 Foto Dok. Toko Nurani
Foto Dok. Toko Nurani

Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya minat masyarakat untuk berangkat haji dan umroh membuat beberapa lini bisnis ikut tumbuh salah satunya adalah usaha perlengkapan haji dan umroh.

Pelaku usaha  yang turut memeriahkan pasar perlengkapan haji dan umroh adalah Iis Uway Waliyah. Bersama sang suami, Iis merintis bisnis aneka baju dan pernik-pernik kebutuhan haji sejak 1998 silam.

Rekam jejak Iis terjun ke bisnis ini terjadi secara tak sengaja. Awalnya, perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat ini hanya membuka jasa jahit alias konveksi. Suatu hari, ada seorang pelanggan yang memesan baju ihram untuk para calon jemaah haji.

"Saya melihat minat masyarakat yang ingin berangkat haji terus meningkat. Saya memberanikan diri untuk memproduksi baju-baju dan perlengkapan haji dan menjualnya sendiri," ujar pemilik Toko Nurani ini.

Lantaran memiliki latar belakang konveksi, Iis fokus memproduksi baju ihram untuk pria dan wanita. Baju ihram tersebut meliputi kaos polos dengan ristleting di dada, terusan panjang untuk perempuan, celana panjang, serta gamis. Semua produk perlengkapan haji ini berbalut warna putih dengan model yang sederhana.

Namun demikian, dia tetap menjual aksesori dan perlengkapan tambahan. "Kami menyediakan sepatu, masker, topi, dan pelindung koper. Produk-produk tersebut dikerjakan dengan sistem makloon ke perajin lain," katanya.

Iis memasarkan baju ihram dan perlengkapan haji buatannya dengan sistem grosir. Harga satu set baju ihram dijual mulai dari Rp115.000. Jika membeli dalam jumlah besar, dia membaderol dengankisaran harga Rp2,3 juta--Rp3,8 juta per kodi. Margin keuntungan yang didapat dari bisnis ini mencapai 10%--30%.

Iis juga memproduksi baju ihram dan pernik-pernik haji setiap hari. Untuk itu,sejak awal terjun ke bisnis ini, dia menyiapkan sebuah lokasi produksi di bilangan Pamulang, Jawa Barat.

Iis mengaku dibantu 18 orang karyawan. Setiap karyawan mampu memproduksi 10 set pakaian ihram setiap hari atau 3.600 set baju setiap bulan. Jumlah tersebut belum termasuk masker, topi, dan sepatu yang dikerjakan oleh konveksi lain dengan sistem makloon.

Untuk pemasaran, dia juga menerapkan strategi penjualan secara offlinedan online. Iis membuka dua kios di Thamrin City, Jakarta Pusat untuk menjual semua produk perlengkapan haji bermerk Nurani. Lebih lanjut, dia juga membuat situs www.perlengkapanhajinurani.com sebagai representasi toko online.

"Pembeli saya rata-rata adalah pemilik toko. Mereka membeli produk Nurani dalam partai besar dan menjualnya kembali. Konsumen saya paling banyak datang dari Kalimantan dan Sulawesi," tutur Iis.

Soal peluang, Iis  optimis akan masa depan bisnis perlengkapan haji dan umroh. Hal ini tak lepas dari semakin banyak masyarakat yang ingin berangkat ke Tanah Suci, baik untuk beribadah maupun berziarah.

Melihat potensi yang besar, Iis tak menampik kompetisi di bisnis ini kian ketat. Pemain baru bermunculan bak jamur di musim hujan. Namun demikian, mereka yakin bisa mendapat kue keuntungan yang legit.

"Baju haji berbeda dengan baju muslim. Modelnya stagnan dan konvensional. Oleh karena itu, saya menawarkan baju-baju berkualitas dengan bahan nyaman dan jahitan kuat. Kalau sudah mampu menawarkan produk berkualitas, saya yakin pembeli akan datang dengan sendirinya," kata Iis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper