Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELUANG USAHA: Raup Profit dari Perlengkapan Bela Diri

Tindak kriminalitas semakin sering terjadi di berbagai tempat, khususnya di kota besar. Para pelaku kejahatan seakan memanfaatkan berbagai cara dan mengambil kesempatan untuk merampas harta benda bahkan menyakiti tubuh sang korban.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tindak kriminalitas semakin sering terjadi di berbagai tempat, khususnya di kota besar. Para pelaku kejahatan seakan memanfaatkan berbagai cara dan mengambil kesempatan untuk merampas harta benda bahkan menyakiti tubuh sang korban.

Fenomena ini tak hanya membuat masyarakat semakin berhati-hati kala menjalankan beraktivitas. Tak jarang, ada beberapa kalangan yang belajar ilmu bela diri agar bisa menjaga mereka dari serangan oknum yang tak bertanggung jawab. Beberapa kegiatan atau olah raga bela diri yang bisa dipilih a.l. taekwondo, pencak silat, dan karate.

Tingginya minat masyarakat mempelajari bela diri membuka pintu peluang bisnis. Selain menjamurnya tempat kursus bela diri, banyak pelaku usaha menyediakan aneka perlengkapan bela diri, mulai dari seragam, pelindung tubuh, hingga senjata kayu.

Salah satu pelaku usaha yang terjun di bisnis ini adalah Hafidh Arrazi. Pria asal Sleman, Jawa Tengah ini menjual dan memproduksi perlengkapan olah raga taekwondo sejak 2012 silam.

Alasan Hafidh menekuni bisnis ini lantaran penjual perlengkapan taekwondo asli Indonesia masih terbatas. Padahal, jumlah masyarakat yang menekuni olah raga bela diri taekwondo terus meningkat.

Alih-alih langsung memproduksi alat-alat dan seragam taekwondo, Hafidh justru memulai usaha menjadi distributor beberapa merek ternama. Namun, melihat respons konsumen yang positif, dia tergerak untuk memproduksi sendiri.

"Saya tidak ingin ketergantungan dengan merek-merek tertentu. Saya punya proyeksi untuk mengembangkan bisnis ini. Salah satu caranya dengan memproduksi sendiri," ujar pemilik merek Rookie ini.

Hafidh mengaku produk yang ditawarkan masih sedikit, yaitu pelindung badan, seragam, dan benda untuk meninju atau target. Kendati masih sedikit, sambutan konsumen cukup positif. Banyak langganannya tertarik mencoba produk lokal lantaran berkualitas dan dibanderol dengan harga miring.

Jika produk impor membidik kalangan atas, dia menjaring kaum pemula yang datang dari kelas menengah ke bawah (middle low). Meski demikian, dia tetap menggunakan bahan-bahan berkualitas yang sesuai standar pembuatan perlengkapan taekwondo.

Untuk produk pelindung tubuh dan target, Hafidh menggunakan material busa (foam) dan vinil. "Saya memakai bahan katun dengan campuran drill untuk seragam. Bahannya nyaman di kulit, tetapi harganya terjangkau" imbuhnya.

Hafidh menggunakan jasa konveksi atau sistem makloon untuk memproduksi peralatan tersebut. Workshop produksi difokuskan di daerah Kebumen, Jawa Tengah.

Hafidh memfokuskan pemasaran produk Rookie di dunia maya. Sejak awal berdiri, dia membuat situs www.bajutaekwondo.com sebagai toko online. Hal ini ternyata membawa pengaruh besar bagi perkembangan bisnisnya.

"Pembeli produk saya rata-rata berasal dari luar Pulau Jawa, yaitu Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Kebutuhan mereka banyak, tetapi produsennya sedikit," katanya.

Dia membanderol seragam seragam, pelindung, dan target dengan harga yang ramah di kantong. Produk seragam taekwondo dijual di kisaran harga Rp100.000-Rp400.000 per set. Harga ini jauh berbeda jika dibandingkan merek impor yang mencapai Rp500.000-Rp1,5 juta per set. Di sisi lain, harga target dan pelindung badan dijual mulai dari Rp75.000-Rp300.000 per set. Margin keuntungan yang didapat dari bisnis ini mencapai 30%-40%.

Soal peluang, Hafidh optimis bisnis ini memiliki masa depan cerah. "Pecinta olah raga taekwondo di Indonesia cukup banyak. Bahkan, jumlahnya terus meningkat. Meski pasar dijejali dengan berbagai merek, pelaku usaha tetap bisa mengaet komsumen. Caranya, tentu dengan menawarkan produk berkualitas dan harga yang terjangkau," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper