Bisnis.com, JAKARTA - Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, olah raga ini ternyata diminati oleh orang luar negeri. Tak heran, kini kejuaraan pencak silat dilaksanakan di berbagai negara, misalnya Malaysia, Amerika Serikat, hingga Belgia.
Meningkatnya popularitas pencak silat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis oleh Febri Wahyu Mustika. Pria yang juga berprofesi sebagai atlit dan pelatih pencak silat ini memulai bisnis WF Sports sejak setahun lalu.
“Jumlah peminat pencak silat semakin banyak. Namun, produsen yang menyediakan perlengkapan masih jarang ditemui. Berbekal pengetahuan dan jaringan di bidang ini, saya mencoba peruntungan untuk berbisnis,” ujar pria yang masih menganyam bangku kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.
Febri menyediakan berbagai perlengkapan untuk menunjang olah raga ini, misalnya seragam, perlengkapan alat pukul, hingga senjata tradisional. Beberapa senjata tradisional yang dijual a.l. golok, pisau belati, trisula, tombak, crulit, hingga karambit.
Untuk produksi, dia bekerja sama dengan perajin senjata atau pandai besi yang ada di Sukabumi, Jawa Barat. Dia mengklaim perajin senjata asal daerah ini sangat mahir sehingga senjata yang dibuat memiliki kualitas tinggi. “Untuk senjata, kami mengacu pada standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Setelah para perajin selesai membuat senjata, Febri memasarkan produk tersebut kepada konsumen. Selain menawarkan senjata dan perlengkapan pencak silat ke padepokan atau perguruan yang ada berbagai daerah, dia juga membuat toko online pencaksilatshop.blogspot.com.
Promosi di dunia maya tersebut membuahkan hasil. Selain pesanan dari atlet, dia juga pernah mendapat order untuk properti film aksi Merantau dan The Raid. Bukan itu saja, dia juga mendapat pesanan dari luar negeri, misalnya Malaysia, Jerman, dan Belgia. “Saya merasa senang sekaligus bangga karena senjata tradisional buatan perajin lokal ternyata bisa diterima oleh masyarakat internasional.”
Harga senjata tradisional WF Sports dijual mulai dari Rp100.000—Rp25 juta per buah. Harga tersebut disesuaikan dengan material, model, dan ukuran senjata. Margin keuntungan yang didapat Febri bisa mencapai 3—4 kali lipat dari harga aslinya.
Ke depannya, Febri ingin terus mengembangkan bisnis perlengkapan dan senjata pencak silat. “Selain memaksimalkan situs online, saya ingin membuat toko offline di Tasikmalaya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
