Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elida Jadikan Mitra Sebagai Ujung Tombak Kesuksesan Hijab Elzatta

Perempuan berpenampilan sederhana ini tak pernah menyangka akan sukses mengusung brand sendiri. Pasalnya dia sudah puluhan tahun menjadi pegawai sebuah perusahaan yang fokus pada busana muslim dan hijab.
Elidawati Alioemar, pendiri ELzatta/
Elidawati Alioemar, pendiri ELzatta/

Bisnis.com, LONDON-- Perempuan berpenampilan sederhana ini tak pernah menyangka akan sukses mengusung brand sendiri. Pasalnya dia sudah puluhan tahun menjadi pegawai sebuah perusahaan yang fokus pada busana muslim dan hijab.

"Dulu saya hanya bekerja saja, dan berusaha untuk bisa berhasil memasarkan produk ke seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Tidak terpikirkan untuk membuka dan membesarkan usaha sendiri," cerita Elidawati Alioemar, pendiri perusahaan hijab Elzatta, saat ditemui di London di sela-sela acara Elzatta Tour De London Bersama Mitra Berprestasi 2014, Senin (10/11/2014). 

Direktur PT Bersama Zatta Jaya (Bezaya) ini menuturkan bahwa dia mulai meluncurkan hijab Elzatta 2012. Ketika itu hijab naik daun di Indonesia dan dunia. 

Kehadiran merek baru ini seperti gayung bersambut, dan langsung diterima oleh masyarakat pemakai hijab. Banyangkan saja dalam tempo 2 tahun, Elzatta sudah merambah hampir ke seluruh Indonesia, dengan memiliki sedikitnya 63 cabang toko.

Berapa besarnya omzetnya per tahun? "Wuah, itu rahasia perusahaan," kata ibu tiga anak ini sembari tersenyum.

Dalam perjalanan ini dia mengajak sebanyak 20 mitra berpasangannya yang diajak jalan-jalan ke London. Mereka adalah yang berhasil membesarkan toko Elzatta dengan pembelian kerudung tersebut ke kantor pusat dengan penjualan terbesar selama tahun ini.  

Perempuan berusia 50 tahun ini, menuturkan ketika membuka Elzatta pertama kali, karyawannya baru 17 orang. Kini sudah lebih dari 400 orang. Jaringan tokonya pun mulai merambah ke mal-mal besar, di antaranya di Mal FX Jakarta, dan hampir di seluruh pusat perbelanjaan ITC di daerah, serta ruko.

"Produk Elzatta adalah hijab dengan corak dan motif cerah yang  dibuat di Turki. Bahannya kami pilih yang bagus. Harganya cukup terjangkau," ungkap sarjana Jurusan Sejarah Universitas Padjajaran Bandung 1988 ini.

Dia mengatakan harga produknya rata-rata di bawah Rp200.000. Elzatta dikenal dengan hijab berbahan tipis. Modelnya ada seledang panjang, kerudung segi empat, dan bergo (kerudung siap pakai). Konsumennya dominan perempuan berusia 23-35 tahun. 

Setelah sukses membesarkan Elzatta, Elida juga meluncurkan jaringan toko baru Dauky.  Produknya lebih ke busana kasual seperti blus, celana panjang, rok, dan lainnya yang melengkapi hijab Elzatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper