Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keripik Piktor, Sukses Goyang Lidah Konsumen dengan 9 Rasa

Ada berbagai cara mengembangkan bisnis yang tengah digeluti. Khususnya di bidang kuliner Asal mau bereksperimen dan pintar membaca keinginan pasar, pelaku usaha bisa berekspansi dengan membuat varian produk baru.
 Keripik Piktor. /
Keripik Piktor. /

Bisnis,com, JAKARTA--Ada berbagai cara mengembangkan bisnis yang tengah digeluti. Khususnya di bidang kuliner Asal mau bereksperimen dan pintar membaca keinginan pasar, pelaku usaha bisa berekspansi dengan membuat varian produk baru.

Hal inilah yang dilakukan oleh Donny Lesmana dan Lelianti. Pasangan suami istri yang tinggal di bilangan Jakarta Barat ini menjajakan dua jenis makanan, yakni varian kebab dan keripik tortilla yang diberi nama Piktor sejak 2013.

Awalnya, Donny dan Leli hanya menjajakan menu kebab ala rumahan. Setelah beberapa bulan memproduksi kebab, mereka melihat ada potensi bisnis lain dari produk. Dia mencoba memotong lembaran kulit kebab dan menggorengnya hingga menjadi keripik nan renyah. Produk ini tak ayal merupakan camilan khas Meksiko yang bernama keripik tortilla (tortilla chips).

Berbeda dengan keripik tortilla yang biasanya terbuat dari tepung jagung, Leli mengaku bahan baku keripik buatannya adalah campuran tepung terigu, tepung maizena, dan telur. “Meski bahannya beda dengan keripik asal Meksiko, rasanya tak kalah gurih dan renyah,” ujarnya.

Agar rasanya makin makyus, Leli dan Doni menawarkan 9 varian rasa keripik a.l. keju pedas, barbeque spesial, dan ayam lada hitam. Selain itu, dia juga menyediakan tingkat kepedasan yang berbeda-beda mulai dari level 3—10. Leli menyediakan variasi level pedas karena banyak konsumen Indonesia menyukai sensasi yang menggoyang lidah.

Leli dan Doni memasarkan varian keripik tortilla Piktor di dunia maya. Mereka membuat situs web sebagai toko online. Bukan itu saja, mereka juga menawarkan harga khusus bagi konsumen yang ingin menjadi agen (reseller) atau memproduksi dalam jumlah besar.

“Saat ini, kami mampu memproduksi 100—200 kemasan keripik setiap hari. Konsumen rata-rata datang dari Jabodetabek, Bandung, dan Bali,” ujar Leli.

Harga keripik tortilla Piktor dibanderol Rp10.000 per kemasan isi 250 gram. Adapun harga yang ditawarkan untuk reseller berkisar antara Rp7000—Rp7500 per produk. Margin keuntungan yang didapat dari bisnis ini mencapai 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper