Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dari Make Up Artist, Juli Kini Produksi Bulu Mata Merek Sendiri

Di bawah bendera Julie Eyelash, perempuan berusia 24 tahun ini merintis bisnis sejak pertengahan 2014.
Bahan baku bulu mata dibuat dari rambut manusia agar nyaman dan aman di mata/Julie Eyelash-dok
Bahan baku bulu mata dibuat dari rambut manusia agar nyaman dan aman di mata/Julie Eyelash-dok

Bisnis.com, JAKARTA--Tampil cantik dan atraktif merupakan impian sebagian besar perempuan.

Selain memakai baju nan trendi, kaum hawa tak lupa memoles wajahnya dengan aneka perawatan kulit dan kosmetik supaya terlhat segar sepanjang hari.

Tingginya kebutuhan perempuan akan produk kecantikan membuka peluang bisnis menggiurkan. Potensi usaha di bidang kosmetik dan kecantikan dimanfaatkan oleh Meisya Juli. Di bawah bendera Julie Eyelash, perempuan berusia 24 tahun ini merintis bisnis sejak pertengahan 2014.

Alasan Juli membuat produk bulu mata palsu bermua dari ketertarikannya pada dunia tata rias (make up). Lantaran ingin menjadi make up artist profesional, dia sangat memperhatikan produk kecantikan yang digunakan. Tak terkecuali, bulu mata palsu.

“Fokus utama tren make up saat ini ada di daerah mata. Salah satu cara membuat mata lebih hidup adalah membuat bulu mata makin lentik. Konsumen butuh bulu mata palsu selain mengaplikasikan mascara,” katanya.

Biasanya, dia membeli bulu mata dari bahan sintetis yang dijual di pasaran. Namun, bulu mata palsu buatan pabrik tersebut memiliki kelemahan a.l. kaku, mengilap, dan menimbulkan iritasi. Selain itu, dia sering kali kurang suka dengan model bulu mata yang dijual di pasar.

Berangkat dari hal tersebut, dia berniat membuat bulu mata untuk keperluan sendiri. Juli mendesain bulu mata yang diinginkan dan mengontak salah satu perajin penghasil bulu mata di daerah Jawa Tengah.

“Saya cari model bulu mata dari situs dan blog tentang make up. Setelah itu, saya serahkan model yang diingikan ke perajin,” ujar perempuan asal Jakarta ini.

Untuk produksi awal, Juli membuat 8 model bulu mata palsu. Dia membuat variasi model bulu mata yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari (natural), pesta pernikahan (wedding), hingga pemotretan fesyen (photoshoot) dengan ukuran panjang 0,7 cm—1,3 cm.

Kendati demikian, dia mengaku model yang paling laris adalah bulu mata natural.

Juli memasarkan produk Julie Eyelash untuk pasar konsumen perempuan.

Dia tak menampik membidik kalangan make up artist sebagai sasaran utama.

“Saya memiliki banyak kenalan make up artist. Mereka pasti memakai bulu mata ke klien yang sedang dirias. Berbeda dengan konsumen umum yang hanya memakai untuk kesempatan tertentu. Jumlah pembelian juga lebih banyak,” katanya.

Selain menawarkan produk bulu mata palsu melalui pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth), dia juga bergerilya di dunia maya.

Dia membuat akun Instagram dan mengunggah foto produk Julie Eyelash ke media sosial tersebut.

Ke depannya, dia ingin gencar berpromosi dengan mengikuti bazaar produk kreatif.

Kendati baru seumur jagung, produk Julie Eyelash mendapat sambutan positif dari konsumen.

Dia mengaku banyak kaum hawa tertarik membeli bulu mata palsu buatannya karena harganya terjangkau.

Satu pasang bulu mata palsu handmade buatan Juli dibanderol Rp22.000.  

“Saya memberlakukan harga lebih murah jika konsumen membeli lebih dari satu pasang. Saat ini, paket promosi yang saya tawarkan Rp230.000 untuk 1 lusin,” ujarnya.

Seiring makin banyaknya kaum hawa yang memakai bulu mata palsu, Juli melihat prospek cerah dari bisnis ini. Kendati demikian, mereka tak menampik jumlah pebisnis yang memproduksi barang serupa semakin banyak.

Karena itu, mereka berlomba-lomba menciptakan aneka model bulu mata yang disesuaikan dengan tren dan kebutuhan kaum hawa.

“Selain menciptakan model bulu mata nan cantik, pelaku usaha juga harus membungkus produk dengan kemasan representatif. Kemasan bisa menjadi penentu apakah konsumen melirik produk kita atau tidak,” ujar Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper