Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HADIAH NATAL: Boneka Rajut Hiasan Hako Amigurumi

ohon natal menjadi salah satu benda yang wajib ada saat merayakan natal bersama keluarga di rumah. Untuk memeriahkannya, diperlukan hiasan-hiasan pohon natal yang menarik dan cantik.
Boneka rajut hiasan Hako Amigurumi. Cocok untuk hadiah Natal/Istimewa
Boneka rajut hiasan Hako Amigurumi. Cocok untuk hadiah Natal/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Pohon natal menjadi salah satu benda yang wajib ada saat merayakan natal bersama keluarga di rumah. Untuk memeriahkannya, diperlukan hiasan-hiasan pohon natal yang menarik dan cantik.

Jika Anda bosan dengan hiasan natal yang banyak dijual di pasaran, tak ada salahnya untuk mencoba menggunakan hiasan natal dari rajutan atau yang biasa disebut amigurumi yang diproduksi Hako Amigurumi.

Selain untuk digunakan sendiri, produk yang diproduksi Fanny Florencia sejak 2009 ini juga cocok dijadikan sebagai hadiah dan bingkisan untuk menyambung persaudaraan dengan orang-orang terdekat.

Fanny dan ibunya memproduksi berbagai macam hiasan pohon natal dan pernak-pernak bertema natal lainnya, seperti banner rajut Merry Chrismat, boneka Santa Claus, hingga parsel diorama yang semuanya dibuat dari bahan dasar benang rajut.

“Awalnya dari ibu saya yang hobi merajut dan membuat boneka-boneka kecil, kemudian saya mulai jual kecil-kecilan, ternyata banyak yang berminat dan tidak perlu mengeluarkan banyak modal,” katanya.

Harga jual produk rajutan yang dipatok oleh Fanny berkisar dari Rp5.000 untuk hiasan berbentuk candy cane setinggi 6 cm, hingga Rp150.000 untuk hiasan pohon natal. Sedangkan untuk parsel boneka natal, harga yang ditawarkan mulai dari Rp65.000 untuk parsel boneka dengan ukuran diameter 12 cm, hingga Rp350.000 untuk parsel diorama dengan tema The Nativity.

“Margin keuntungan jika tanpa dihitung jasa pembuatan bisa lebih dari 80%, karena yang mahal adalah kreativitas untuk membuat rajutannya,” katanya.

Selain menjual produk-produk yang siap dipasarkan, Fanny juga menerima pesanan untuk pembutan boneka yang sesuai dengan keinginan pembeli. Harganya disesuaikan dengan kerumitan dan banyaknya bahan yang digunakan, sedangkan untuk lama produksi mencapai 1 minggu.

“Kami masih memiliki keterbatasan produksi, karena yang membuat produk-produk ini hanya satu orang,” katanya.

Perempuan berusia 24 tahun tersebut tetap optimistis produk-produk kreatif yang diproduksinya tersebut akan terus berkembang, seiring dengan inovasi produk dari mulai desain hingga kualitas bahan yang terus diperbarui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper