Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Pemasaran Tas Kurir dengan Sistem Keagenan

Selain memasarkan tas kurir secara online, sistem keagenan juga dinilai efektif untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh jualtasmotor.com yang dirintis Budi Utomo sejak tahun 2000.
Perajin tas/Antara
Perajin tas/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Selain memasarkan tas kurir secara online, sistem keagenan juga dinilai efektif untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh jualtasmotor.com yang dirintis Budi Utomo sejak tahun 2000.

Pria yang berdomisili di Tulungagung ini telah memiliki 50 agen tetap yang membantu pemasaran tas kurir khusus motor atau tas motor, dan bisa menjual hingga 500 tas kurir dalam sebulan ke seluruh Indonesia.

Tas motor yang diproduksi Budi tersebut didesain untuk dipasang di bagian jok belakang motor, dengan dua kompartemen berbentuk persegi panjang di kanan dan kiri.

Tas motor yang diproduksi Budi terdiri atas dua ukuran, yaitu tas motor besar dengan ukuran 50 cm x 35 cm x 39 cm dibanderol dengan harga Rp125.000, dan tas motor jumbo berdimensi 55 cm x 35 cm x 39 cm seharga Rp135.000.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan tas motor ini merupakan tas kanvas antiair yang kuat dan mampu menahan beban hingga 50 kilogram di tiap sisinya.

Budi mengatakan setiap agen yang bergabung akan mendapatkan harga khusus berupa potongan 10%-25% dari harga jual eceran, dan dapat menjual produknya dengan harga jual yang disesuaikan dengan lokasi agen.

Adapun, syarat untuk bergabung menjadi agen tas kurir adalah dengan melakukan pembelanjaan awal minimal 20 tas, dan terus melakukan transaksi minimal Rp500.000.

“Jika selama tiga bulan berturut-turut tidak melakukan transaksi, maka posisi sebagai agen hilang dan harga kembali ke harga eceran,” katanya.

Sementara itu, target pemasaran tas kurir ini dinilai lebih luas dibandingkan dengan tas khusus makanan, karena bisa menyasar para loper koran, jasa ekspedisi, pedagang kaki lima dan minimarket yang memiliki motoris keliling.

Selain memasarkan melalui agen dan reseller, Budi juga menjual tas motor buatannya ke toko-toko grosir di daerah Jawa Timur dan membuka toko sendiri di Tulungagung.

Budi mengaku, produsen tas kurir mulai bermunculan dan membuat persaingan mulai terasa ketat. Apalagi, harga tas motor yang ditawarkan pesaing seringkali lebih murah dari pada yang ditawarkannya.

“Kalau dibandingkan, harga tas yang saya jual memang lebih mahal, tapi saya bisa jamin kualitas yang kami tawarkan tidak sembarangan, itu yang menjadi kunci bisnis saya bisa bertahan hingga belasan tahun,” katanya.

Untuk itu, dia tetap optimistis bisnisnya masih akan tetap bertahan, ditambah dengan potensi pemasaran tas motor yang akan terus berkembang, seiring dengan bertambahnya pengguna motor dan tren pengiriman barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper