Bisnis.com, JAKARTA - Menjaring pasar seluas-luasnya adalah salah satu strategi yang dilakukan para pebisnis. Termasuk para pelaku usaha yang bergerak dalam jasa pembuatan gorden. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh gordenminimalis.net yang siap merambah pasar ritel.
Michael Suwito, pemilik usaha pembuatan gorden secara online itu mengungkapkan pihaknya akan meluncurkan produk gorden siap pasang dalam beberapa bulan ke depan. Hal itu sebagai strategi untuk melebarkan sayap dan menjaring lebih banyak konsumen.
“Selama ini saya jalankan bisnis ini melalui online, banyak calon konsumen yang tidak langsung percaya karena mereka tidak bisa melihat produknya secara langsung. Dengan mengeluarkan produk ritel ini, mereka bisa dengan mudah melihat produk yang kami buat,” katanya.
Pria yang telah memulai bisnis gorden sejak 2004 itu mengatakan persiapan untuk meluncurkan produk ritel sudah dilakukan sejak lama. Mulai dari survei pasar, menghitung berapa harga yang kompetitif, hingga menentukan tren gorden mana yang berpeluang besar diminati pembeli.
“Setelah banyak menangani pelanggan gorden custom, kami sudah memiliki data rata-rata ukuran jendela tiap rumah, sehingga kami bisa membuat gorden yang pas dan bisa langsung digunakan di rumah-rumah,” paparnya.
Michael mengatakan, untuk setiap model gorden yang diproduksi, akan dikeluarkan dalam beberapa seri dengan motif dan ukuran yang dapat dipilih sesuai selera pembeli. Selain itu, gorden juga akan dikemas sepaket dengan rel, tali dan aksesori lainnya.
“Semua perlengkapan gorden sudah tersedia, pembeli cukup memasangkannya dengan paku,” imbuhnya.
Ketika produknya hadir di pasaran, gordenminimalis.net juga akan mulai membuka jalan kerja sama dengan sistem keagenan dan reseller, sehingga produk buatannya bisa tersebar lebih luas.
Adapun, hingga saat ini Michael juga masih menjalankan bisnis utamanya, yaitu jasa pembuatan dan pemasangan gorden custom. Untuk memberikan pelayanan maksimal, gordenminimalis.net juga memberikan jasa konsultasi interior.
“Saat survei ke rumah untuk pengukuran, kami juga akan merekomendasikan desain yang cocok dengan interior rumah klien, karena kami juga berpengalaman dalam urusan desain interior,” katanya.
Dalam sebulan, Michael bisa mendapatkan pesanan dari 20 klien. Setiap klien untuk pemasangan satu set gorden seluruh jendela dalam rumah rata-rata dibanderol mulai dari Rp2 juta hingga Rp50 juta. Nilai tersebut tergantung jumlah dan ukuran jendela yang harus tertutupi tirai.
“Rata-rata omzet yang bisa didapatkannya mencapai Rp200 juta dengan margin keuntungan sekitar 30%,” katanya.
Sementara itu, proses promosi dan pemasaran produk dilakuakan dalam dua cara. Pertama, mengoptimalkan word of mouth dari relasi dan pelanggan untuk menyasar kelas menengah ke atas. Kedua, dengan memanfaatan media sosial untuk menarik konsumen dari kelas menengah ke bawah.
Menurutnya, semua kalangan masyarakat merupakan pasar potensial bagi usaha pembuatan gorden, sehingga bisnis ini ke depannya masih dapat berkembang meskipun persaingan juga terus mengetat. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel