Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ingin Punya Bisnis Pembuatan Jas? Begini Caranya

Jika ingin memulai bisnis pembuatan jas pria, kemampuan pertama yang harus dimiliki adalah keterampilan menjahit jas. Meskipun dalam praktiknya menggunakan tenaga penjahit, tetapi kemampuan tersebut mutlak diperlukan sebagai dasar quality control.nn
Membuat jas itu memerlukan teknik khusus. /Bisnis.com
Membuat jas itu memerlukan teknik khusus. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Jika ingin memulai bisnis pembuatan jas pria, kemampuan pertama yang harus dimiliki adalah keterampilan menjahit jas. Meskipun dalam praktiknya menggunakan tenaga penjahit, tetapi kemampuan tersebut mutlak diperlukan sebagai dasar quality control.

Untuk mendapatkan keterampilan tersebut, calon pelaku usaha bisa mengikuti kursus menjahit yang dengan mudah bisa ditemukan di setiap kota. Dengan tarif kursus yang relatif terjangkau, dalam kurun waktu sekitar dua bulan kemampuan membuat jas sudah bisa didapatkan.

Salah satu penyelenggara kursus menjahit adalah LPK Intan Sruweng yang berada di Kebumen Jawa Tengah. Untuk mengikuti kursus, peserta hanya dikenai tarif sebesar Rp1 juta setiap tingkat. Sementara itu, keterampilan menjahit jas akan didapatkan pada tingkat kedua atau kelas menjahit lanjutan.

Instruktur menjahit LPK Intan Sruweng Iman Sayekti mengatakan untuk membuat jas pria diperlukan kemampuan dasar menjahit, mulai dari pengukuran pola, pembuatan pola, hingga macam-macam teknik menjahit.

“Membuat jas itu memerlukan teknik khusus, misalnya untuk mengukur pola ada caranya sendiri. Karena jas digunakan di luar kemeja, maka ukurannya harus ditambah supaya tetap nyaman digunakan,” katanya.

Seain itu, pola dasar jas juga tidak sama dengan pola baju kemeja. Pembedanya, antara lain sambungan pola tidak terletak di samping kiri dan kanan, tetapi digeser sedikit ke arah depan dan belakang, sehingga bagian samping jas tidak ada jahitannya.

Perbedaan lain terletak pada pola kerah dan pola lengan jas. Lengan jas dibuat naik di bagian pundaknya agar dada tampak bidang.  Selain itu jahitan sambungan lengan tidak melalui ketiak, tetapi digeser ke bagian depan dan belakang.

Meski demikian, teknik tersebut bisa dikuasai dengan mudah jika peserta telaten untuk mempelajari tiap materi kursus yang diberikan. Iman bilang, rata-rata peserta kursus dapat menguasainya dalam waktu kurang dari satu bulan, setelah mahir materi tingkat pertama.

Selama ini, mayoritas peserta kursus yang dilayani LPK Intan Sruweng adalah masyarakat sekitar yang tertarik untuk bekerja di industri garmen, atau orang yang ingin membuka usahanya sendiri.

“Kami juga melakukan pelatihan gratis dari desa ke desa,” katanya.

Di sisi lain, LPK Intan Sruweng juga menyediakan buku dan video tutorial belajar menjahit bagi masyarakat di luar kota yang tertarik untuk mendalami dunia jahit menjahit.

Untuk lima keping VCD dasar-dasar menjahit, pemesan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp200.000, dan untuk video tutorial menjahit lanjutan hanya dikenai Rp100.000. Video tutorial tersebut bisa dipesan melalui blog kursusjait.blogspot.com.

Selama ini, pemesan video tutorial tersebut tak hanya datang dari luar kota, tetapi juga dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura dan Hong Kong, di mana para pemesannya adalah para Tenaga Kerja Wanita yang segera pulang ke Indonesia.

“Pembeli video tutorial kami perlakukan sebagai peserta kursus jarak jauh, sehingga jika ada kesulitan saat memelajarinya, tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada kami,” pungkasnya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper