Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Membuat Masker Mulut & Hidung dengan Desain Sesuai Keinginan

Masker penutup mulut dan hidung bisa dibilang menjadi barang wajib yang selalu digunakan masyarakat di kota-kota besar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Masker penutup mulut dan hidung bisa dibilang menjadi barang wajib yang selalu digunakan masyarakat di kota-kota besar. Fungsinya untuk melindungi saluran pernafasan diri dari polusi udara.

Sekarang masker mulut dan hidung tersebut hadir dalam berbagi macam bahan. Selain dari kain, masker mulut dan hidung juga bisa dibuat lebih menarik dengan menggunakan kain flanel. Seperti yang dibuat oleh Yara Findia Ristian sejak 2013.

Dia mengaku terinspirasi membuat masker dari flanel karena dia tidak bisa menemukan masker dengan desain boneka sapi kegemarannya. Akhirnya dia pun memutuskan untuk membuat sendiri dan memanfaatkan kain flanel yang mudah dibentuk.

Saat itu, Yara hanya membutuhkan modal sekitar Rp100.000 yang digunakan untuk membeli kain flanel, benang warna hitam dan putih, juga tali kolor.

Ternyata, masker sapi buatannya tersebut disukai oleh rekan-rekannya, dan banyak yang meminta dibuatkan dengan desain karakter favorit masing-masing.

Yara pun melihat peluang tersebut, dan mulai menawarkan jasa pembuatan masker karakter dari bahan flanel secara online. Satu per satu pesanan pun datang menghampiri.

“Masih jarang ada yang memproduksi masker dengan desain berbagai macam karakter lucu, dan produk kami bisa menjadi solusi bagi orang-orang yang menjadi kolektor benda-benda dengan desain karakter tertentu,” katanya.

Saat ini, dia mampu memproduksi hingga 1.500 masker flanel dalam sebulan yang dibuat secara handmade. Masing-masing produk tersebut dibanderol dengan harga Rp13.000 per buah.

“Proses produksinya made by order, karena kami sesuaikan dengan desain yang diinginkan konsumen. Selain itu, tidak ada minimal pemesanan, jadi meskipun pesan satu tetap kami layani,” katanya.

Perempuan asal Purbalingga itu juga mentakan margin keuntungan dari setiap penjualan masker customized tersebut bisa mencapai 50%, tergantung dari kerumitan desain yang diinginkan konsumen.

Hingga saat ini, pemesan produknya tak hanya berasal dari kawasan Purbalingga dan sekitarnya. Melainkan sudah ke berbagai daerah di Indonesia.

Selain dipasarkan secara online, Yara juga memasok produknya ke toko-toko aksesori kenalannya. Dan dia pun berencana untuk bisa membuat toko sendiri untuk menjual semua kerajinan flanel buatannya selain masker.

Sementara itu, pasar utama yang menjadi sasaran Yara selama ini adalah para perempuan yang beraktivitas dengan mengendarai sepeda motor. Mereka tidak mau bagian muka yang tidak tertutup helm menjadi kotor dan belang karena terkena debu dan sengatan sinar matahari.

Yara juga melihat, permintaan terhadap masker ini cenderung terus meningkat tiap tahunnya, hal itu didorong oleh jumlah pengguna sepeda motor yang terus bertambah.

“Prospek di bisnis ini masih sangat bagus, apalagi jika kita juga bisa memproduksi produknya yang unik dan tetapi lebih general sehingga bisa digunakan pria maupun wanita,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper