Bisnis.com, JAKARTA - Belakangan ini, balon menjadi benda yang banyak diburu dan digunakan diberbagai acara. Apalagi dengan berbagai inovasi bahan dan bentuk membuat permintaan terhadap balon semakin meningkat.
Peluang bisnis dari balon-balonan ini juga semakin menggembung, tak sekadar jual beli balon, juga bisa dilakukan dengan menyediakan jasa antar balon yang telah diisi gas helium.
Pelaku yang juga mencoba peruntungan dari bisnis jasa antar balon gas dan penyedia balon pesta lainnya adalah Adisty Fitrah Annisa yang menyediakan jasa di kawasan Bandung dan sekitarnya dengan nama Boundizz.
Adisty baru tiga bulan menjalani bisnis ini, tetapi sudah bisa meraup omzet hingga belasan juta dalam satu bulan. Hal itu terjadi karena besarnya minat konsumen terhadap berbagai macam produk balon yang disediakannya.
Saat mengawali bisnis ini, dia membutuhkan modal awal sekitar Rp15 juta yang digunakan untuk menyediakan berbagai jenis balon. Sementara idenya, dia dapatkan setelah melihat saudaranya yang menjual balon di Jakarta.
“Saya lihat bisnis ini cukup menarik, dan sekarang memang sedang tren di mana orang-orang menggunakan balon di berbagai acara,” paparnya.
Adisty menjual berbagai macam balon, di antaranya balon karet yang dijual Rp5.000 per 3 buah, balon foil yang dijual rata-rata Rp10.000 per buah, dan balon latex yang dijual Rp3.000 per buah. Dia juga menjual berbagai aksesori dan perlengkapan balon, seperti pompa dan pita.
Selain itu, jasa antar balon gas juga diberikan untuk pemesanan minimal 20 buah dengan harga Rp9.000 per buah dan ongkos kirim sebesar Rp50.000.
“Hampir setiap hari selalu ada yang pesan berbagai jenis balon untuk dikirim ke seluruh Indonesia. Untuk antar balon gas biasanya ramai pada awal bulan atau ada wisuda di kampus,” katanya.
Khusus untuk balon gas, dia mengaku terkendala oleh sulitnya mendapatkan penyedia gas helium dan kurir yang bisa diajak bekerja sama. Padahal pesanannya cenderung terus meningkat.
Selama ini, Boundizz menyasar pasar yang mayoritas merupakan remaja, pelajar dan mahasiswa, serta ibu yang memiliki anak kecil. Untuk itu, dia menggaet pasar melalui media sosial melalui akun Instagram @Boundizz.
Dia rajin beriklan melalui akun-akun promosi Instagram, serta melakukan endorsing kepada beberapa pemilik akun yang memiliki banyak pengikut dan memiliki pengaruh.
Selain itu, dia juga memberikan paket hemat dengan harga khusus untuk setiap pembelian dalam jumlah banyak. Misalnya balon seharga Rp3.000 hanya dijual Rp20.000 untuk pembelian 10 balon.
Boundizz juga membukan peluang usaha bagia siapa saja yang ingin menjadi reseller balon. Dengan modal sebesar Rp600.000 atau dengan membeli minimal 100 balon foil, maka akan mendapatkan harga khususreseller.
“Reseller juga harus punya akses internet dan media sosial sebagai media pemasaran dan promosi, karena pasar utamanya ada di media sosial,” katanya.
Karena bisnis yang cukup prospektif, Adisty sadar para pesaing akan mulai bermunculan. Agar tetap memiliki pasar, dia selalu berusaha untuk memberikan harga jual yang kompetitif, dan mengupayakan untuk menambah model balon tiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
