Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Bisnis Label Pakaian Rambah Hingga Luar Negeri

Bisnis pembuatan label pakaian tak hanya berkembang di dalam negeri. Para pelaku usaha sudah mulai menyasar pasar luar negeri untuk memasarkan produknya.
Contoh label kaos/gudanglabel.com
Contoh label kaos/gudanglabel.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis pembuatan label pakaian tak hanya berkembang di dalam negeri. Para pelaku usaha sudah mulai menyasar pasar luar negeri untuk memasarkan produknya.

Manager gudanglabel.com Dwi Apitaningtyas mengungkapkan untuk menyiasati persaingan di dalam negeri, pihaknya mulai menyasar pasar luar negeri.

Belum lama ini produsen label pakaian yang berbasis di Bandung tersebut telah menerima pesanan dan mengirim produk kepada konsumen yang berasal dari Malaysia.

Melihat peluang pasar yang semakin luas itu, gudanglabel.com pun terus mempromosikan jasanya dengan menghadikan halaman website yang informatif.

“Penggunaan website sebagai media promosi membuat orang di seluruh dunia bisa dengan mudah menjangkau kami. Untuk itu kami berusaha untuk memberikan informasi lengkap terkait jasa yang disediakan gudanglabel.com,” katanya.

Dwi menceritakan bisnis yang dirintis dengan modal sebesar Rp10 juta untuk pembelian peralatan produksi tersebut, diawali dengan kesadaran semakin menjamurnya bisnis konveksi di daerah Bandung dan sekitarnya.

Selain itu, bisnis ini juga dinilai relatif mudah dan sederhana, sehingga semua orang bisa memulai bisnis ini jika memiliki semua peralatan yang dibutuhkan, atau bisa dilakukan bekerja sama dengan vendor.

Adapun, gudanglabel.com memproduksi label pakaian dalam tiga jenis, yaitu label satin rajut, label satin printing dan label woven damask.

Setiap konsumen yang memesan label, harus mengeluarkan biaya sekitar Rp450.000 untuk pemesanan minimal 100 lusin label dengan desain sederhana dan menggunakan dua warna dasar.

Sementara itu, proses produksi pemesanan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan, dengan waktu pengiriman sekitar 3-4 hari kerja untuk pengiriman di wilayah Pulau Jawa, dan sekitar 5-6 hari untuk ke luar Jawa.

“Dalam sebulan kami mendapatkan sekitar 100 proyek dengan berbagai kuantitas pemesanan, dan kami siap memproduksi sebanyak apa pun jumlah pesanannya,” paparnya.

Selain itu, gudanglabel.com juga memproduksi hang tag atau media informasi yang berisi tentang produk serta harga jual. Biasanya hang tag dikaitkan di label baju dan menjadi hal yang pertama dilihat ketika konsumen menentukan untuk membeli produk atau tidak.

Adapun, hang tag yang diproduksi gudanglabel.com berbahan dari bahan kertas ivory 230 gram dengan pencetakan di satu muka atau dua muka.

Proses pemesanan hang tag dan label hampir sama, dimulai dari pemesanan dan penentuan desain, proses produksi, hingga pengiriman produk.

“Hang tag merupakan produk pelengkap bagi label pakaian, sehingga kedua produk ini bisa dibilang saling melengkapi,” katanya.

Dwi mengatakan dengan membuat produk yang saling melengkapi, bisa membuat konsumen semakin tertarik karena mereka tidak perlu memesan di dua tempat yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper