Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berminat Berkecimpung di Bisnis Tas Kulit? Simak Tips Berikut Ini

Sudah bukan jadi rahasia lagi bahwa inovasi produk merupakan salah satu kunci sebuah bisnis untuk terus berkembang, termasuk dalam usaha pengembangan tas kulit reptil.
Mencari referensi dari internet adlah salah satu cara untuk ikuti tren fesyen/ilustrasi
Mencari referensi dari internet adlah salah satu cara untuk ikuti tren fesyen/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Sudah bukan jadi rahasia lagi bahwa inovasi produk merupakan salah satu kunci sebuah bisnis untuk terus berkembang, termasuk dalam usaha pengembangan tas kulit reptil.

Desainer Tas Igna Jose Najoan mengakui pangsa pasar tas berbahan dasar kulit reptil sangat besar, tetapi hal tersebut tidak berarti bahwa produsen tas bisa mengabaikan improvisasi dan perbaikan produk.

Menurutnya para produsen tas kulit reptil harus tetap mengikuti tren fesyen yang tengah berkembang di dunia, supaya konsumen bisa menjadikan produk mereka sebagai barang koleksi.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencari referensi terkait desain yang sedang menjadi tren, salah satunya dengan memanfaatkan informasi yang banyak beredar di internet.

“Para produsen di kelas UMKM bisa memulai dengan mencari desain-desain tas dengan kata kunci ‘bags’, atau diperuncing lagi dengan jenis tas yang akan dibuat,” katanya.

Sebelumnya, produsen tas juga bisa menentukan sasaran market terlebih dulu. Apakah konsumen tersebut masuk dalam kelas premium, menengah atau ekonomis, setelah itu dilihat dari gaya yang dipakai, formal atau kasual.

Setelah itu, produsen mulai mencari ide dari profil konsumen yang akan dibidik, mulai dari model, bahan hingga penggunaan warna. Jika telah menemukan desain tas yang dirasa cocok, produsen bisa mengadaptasi desain tersebut terhadap produknya.

“Tetapi jangan secara mentah meniru desainnya, seharusnya tetap diberi sentuhan khas dari produsen atau dengan memodifikasi bahan dan warna,” katanya.

Di sisi lain, produsen juga harus tetap memperhatikan proses produksi demi kualitas dan pelayanan yang maksimal bagi konsumen. Setidaknya ada tiga hal yang tidak boleh dilewatkan produsen tas, yakni kerapian, ketepatan waktu pengerjaan, serta memahami cara pikir konsumen.

Agar bisa mengerti keinginan konsumen, produsen juga harus melakukan komunikasi yang intensif. Jika ada masalah pada saat pengerjaan produk, sebaiknya langsung dikonsultasikan dengan konsumen dan jangan pernah berimprovisasi dengan bahan atau ide lain yang tidak sesuai dengan pesanan.

“Setiap masalah harus dikomunikasian dengan customer, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai dengan permintaan awal, tetapi konsumen akan tetap puas karena produknya tetap sesuai dengan keinginannya,” imbuhnya.

Dengan kemampuan untuk berinovasi dan menghasilkan produk yang berkualitas, produsen tas dalam negeri diyakini bisa tetap bertahan di tengah gempuran pasar bebas.

Selain itu, efisiensi produksi juga harus dilakukan, karena ongkos tenaga kerja di Indonesia sudah sangat tinggi. Jika produsen tidak mampu menekan harga jual, maka konsumen akan berpaling terhadap produk impor yang cenderung lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper