Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diplomat Success Challenge 2015 Resmi Dibuka, Ini Tahapan Seleksinya

Satu kontes yang menarik untuk diikuti para calon pewirausaha maupun yangsudah bergelut di dunia wirausaha adalah Diplomat Business Challenge 2015. Acara yang sudah memasuki tahun keenam itu kembali digelar dengan tema Tantangan Untuk Menguji Karakter Suksesmu.
Helmi Yahya (kiri)/Jibiphoto/Solopos.com
Helmi Yahya (kiri)/Jibiphoto/Solopos.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Satu kontes yang menarik untuk diikuti para calon pewirausaha maupun yang sudah bergelut di dunia wirausaha adalah Diplomat Success Challenge 2015. Acara yang sudah memasuki tahun keenam itu kembali digelar dengan tema “Tantangan Untuk Menguji Karakter Suksesmu”.

Penyelenggara kegiatan ini, Wismilak Diplomat dan Wismilak Foundation menawarkan hadiah yang cukup besar yakni senilai Rp2 miliar dalam bentuk hibah. Namun, untuk mendapatkannya, para peserta harus mengikuti sejumlah tahapan seleksi.

Surjanto Yasaputera selaku Chief Board of Commissioner Wismilak DSC di Jakarta, Selasa (12/5/2015), menjelaskan seleksi pertama yang harus diikuti adalah pemberkasan. Calon peserta diminta mengirimkan rencana usaha atau “business plan” yang formatnya dapat diunduh di situs website www.wismilak-diplomat.com.

“Pendaftaran dapat dilakukan mulai hari ini sampai batas waktu tanggal 12 Juli 2015 pukul 23.59 WIB,” kata Surjanto dalam rilisnya yang diterima Bisnis.

Kelengkapan yang diminta dalam business plan antara lain jenis usaha, pemahaman terhadap lanskap industri, target pasar, rencana pemasaran, rencana produksi, rencana keuangan serta proyeksi keuntungan dan pertumbuhan usaha.

Audisi

Tahap berikutnya adalah proses audisi dalam bentuk presentasi business plan di depan dewan juri. Yang berhak ikut tahap ini adalah sebanyak 90 peserta yang sudah lolos seleksi pertama.

Audisi akan dilakukan di tiga kota, yakni Bandung untuk peserta dari Sumatera, Kepulauan Riau, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Kota kedua yakni Yogyakarta untuk peserta dari Kalimantan, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Adapun kota ketiga yakni Surabaya akan dipusatkan untuk peserta dari Sulawesi, Jawa Timur dan Indonesia Timur.

Di masing-masing kota itu, 30 peserta akan diseleksi kembali oleh tim Ganesha Entrepreneur Club selaku partner institusi dalam program ini serta tim Wismilak Diplomat. Untuk dapat maju ke babak 10 besar Market Challenge, peserta akan menghadapi Dewan Komisioner yang terdiri dari SurjantoYasaputera, Helmy Yahya dan Antarina S.F. Amir.

Untuk memperluas kesempatan bagi wirausaha dan para calon wirausaha, ada pengharagaan baru yang diberikan pada DSC 2015 bagi tiga presentasi bisnis terbaik, serta lima kategori ide bisnis paling potensial ditambah satu ide bisnis potensial yang juga memberikan dampak sosial pada masyarakat.
Kategori “wirausaha dengan ide bisnis paling potensial” akan diberikan kepada peserta dengan ide bisnis yang inovatif, menarik dan berpotensi memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat sekelilingnya.

Market Challenge

Tahapan selanjutnya adalah “Market Challenge” yang akan menguji 10 peserta terbaik dengan proposal usaha yang layak dijalankan. Mereka akan melalui ujian berikutnya di tiga kota yaitu Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.

Para peserta akan dihadapkan pada beberapa case study, yang akan mengukur kemampuan mereka untuk menjadi wirausaha yang andal. Dari jumlah 10 peserta di masing-masing kota akan disaring menjadi dua orang.

Peserta yang mampu melewati seluruh tahapan market challenge berhak untuk maju ke tahap grand final di Jakarta dan meraih hadiah utama.

Grand Final

Tahap “Grand Final” pada DSC 2015 akan menguji kembali enam proposal usaha yang lolos dari tahapan market challenge. Satu pemenang utama akan mendapatkan total dana 500 juta rupiah. Tiga runner up masing-masing akan mendapatkan dana sebesar 200 juta rupiah.

Seluruh penilaian dalam tahapan seleksi DSC 2015 dari awal sampai akhir didasarkan pada kemampuan peserta untuk mengaplikasikan 3P yaitu; paham (pengetahuan bisnis), piawai (kemampuan menjalankan bisnis) dan persona (karakter sebagai wirausaha).

“Semuanya merupakan hibah disertai dengan bimbingan manajemen yang bertujuan agar pemenang bisa lebih mengembangkan dan menjaga kesinambungan usaha yang dijalankan,” tutur Surjanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper