Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klepon Knit Shop.: Berdayakan Masyarakat dengan Rajutan

Mengawali bisnis, bisa jadi bermula dari keinginan untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Seperti dilakukan oleh Dinar Rusydiana, yang menjual beragam produk rajutan dengan nama Klepon Knit Shop.nn
Merajut. /facebook
Merajut. /facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Mengawali bisnis, bisa jadi bermula dari keinginan untuk memberdayakan masyarakat sekitar. Seperti dilakukan oleh Dinar Rusydiana, yang menjual beragam produk rajutan dengan nama Klepon Knit Shop.

Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai penyiar radio di Solo tersebut memulai bisnisnya dari program pemberdayaan masyarakat di bidang kerajinan tangan pada 2013.

Dia dan rekan-rekannya secara rutin menggelar pelatihan merajut gratis setiap Minggu pada kegiatan Solo Car Free Day (CFD). Mereka bertujuan untuk membentuk masyarakat yang kreatif dan mandiri melalui kemampuan merajut.

Semakin lama, kegiatan tersebut terus berkembang karena banyak masyarakat yang tertarik terhadap produk-produk hasil pelatihan, sehingga saat ini tak sekadar memberikan pelatihan gatis tapi juga menjual produk-produk yang berhubungan dengan rajutan, termasuk barang jadi yang siap pakai.

Saat menyeriusi bisnis di bidang ini, Dinar harus merogoh kocek sebesar Rp2 juta yang digunakan untuk promosi kegiatan yang bertajuk Solo Merajut 2013. Dari sana, masyarakat Solo yang tertarik terhadap dunia rajut mulai terlihat dan menjadi pasar Klepon Knit Shop.

Kemudian, Dinar pun menggandeng beberapa perajut yang sudah memiliki produk untuk dijual bersama di Klepon Knit Shop dengan metode konsinyasi. Beberapa produk rajutan yang dijual Klepon adalah bros, sepatu dewasa, dompet dan tas wanita, serta beberapa aksesori lainnya.

Produk tersebut dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, karena disesuai dengan target market Klepon yakni masyarakat kelas kecil menengah yang ingin menggunakan produk rajutan yang berkualitas.

Misalnya, kisaran harga Rp5.000-Rp15.000 untuk aksesori seperti bros dan kuncir rambut, Rp130.000-Rp400.000 untuk tas rajut, Rp90.000-Rp180.000 untuk dompet. Sementara itu, sepatu dijual mulai dari harga Rp50.000 untuk sepatu bayi, hingga Rp400.000 untuk sepatu boot.

Selain itu, Dinar juga melayani pemesanan untuk pembuatan produk rajut sesuai selera. Calon konsumen bisa menghubungi Klepon melalui akun media sosial atau datang langsung ke stand saat Solo CFD tiap minggu pagi.

Produk yang bisa dipesan sangat beragam, mulai dari bros untuk keperluan suvenir pernikahan, sepatu bayi yang membutuhkan waktu tiga hingga tujuh hari untuk pembuatannya, syal bisa dibuat dalam satu pekan, hingga tas wanita yang membutuhkan waktu hingga satu bulan.

Dinar bisa mengantongi omzet sekitar Rp5 juta per bulan dari penjualan produk tiap Solo CFD dan secara online dengan margin keuntungan hingga 30%. Jumlah tersebut belum termasuk dengan produk-produk pesanan konsumen.

Ke depannya, Dinar bercita-cita bisa menghasilkan produk rajut yang mengusung karakter khusus Indonesia dan bisa dipasarkan ke mancanegara. Hal itu menjadi salah satu inovasi dan strategi untuk bisa terus merebut pasar di dunia rajut.

Untuk bisa terus eksis dalam bisnis ini, Klepon secara rutin memberikan pelatihan merajut, baik gratis maupun berbayar yang diselenggarakan tiap bulan. Selain itu, juga berencana untuk masuk ke sekolah-sekolah dalam kerja sama pembelajaran merajut di kelas.

Produk-produk rajutan tangan hasil buatan peserta pelatihan tersebut pun akan selalu ditampung dan dibantu dipasarkan oleh Klepon. “Klepon Knit Shop diharapkan tak melulu bersifat komersial, tetapi bisa mengajak dan memberdayakan masyarakat untuk terjun dalam bisnis ini karena peluang bisnis yang sangat besar,” katanya.

Dinar optimistis bisnis di dunia rajut masih memiliki prospek yang sangat cerah dan peluang yang besar. Pasalnya, saat ini masih banyak pesanan konsumen tidak dapat terlayani karena masih kurangnya perajut yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper