Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tips Cerdas Memilih KPR

Fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi alternatif pilihan yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat kelas menengah yang ingin membeli rumah.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi alternatif pilihan yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat kelas menengah yang ingin membeli rumah.

Walaupun begitu, KPR merupakan tipe kredit jangka panjang, yang memerlukan tenor pembayaran setidaknya sekitar 15 tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen jangka panjang dan persiapan yang matang.

Head of Retail Banking Service Comonwealth Bank Anwar Zaenudin memberikan beberapa tips cerdas yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KPR.

"Ketika Anda berencana mengajukan KPR, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan survei terhadap harga pasaran rumah dan membandingkannya dengan kemampuan finansial jangka panjang Anda. Hal ini dibutuhkan untuk menentukan pilihan rumah Anda," tuturnya dalam rilis, Jumat (24/7/2015).

Kemampuan finansial menjadi faktor pertimbangan utama untuk menentukan pilihan rumah yang akan dibeli.

"Besar atau kecil, lokasi di pusat atau pinggir kota, rumah baru atau bekas. Banyak hal yang harus dipertimbangkan," sambungnya.

Dengan memperoleh gambaran tentang harga pasaran yang tepat, imbuh dia, bisa dilanjutkan dengan melakukan survei terhadap fasilitas yang ditawarkan oleh penyedia produk KPR yang ada.

Hal yang perlu dan penting adalah uang muka, besaran cicilan, dan besaran bunga.

"Dalam memilih produk KPR yang tepat, hendaknya Anda mencermati reputasi penyedia KPR, fasilitas uku bunga, manfaat layanan, dan bantuan yang ditawarkan saat KPR berjalan, seperti ada atau tidaknya pinalti jika dilakukan pelunasan lebih awal. Lalu perlu juga diketahui biaya administrasinya," paparnya.

Hal yang tak kalah penting adalah kesiapan dana dan komitmen, mengingat masa tenor yang berlangsung belasan hingga puluhan tahun.

"Dana yang dibutuhkan tidak sedikit. Anda perlu menyiapkan uang muka umumnya 20%-30% dari harga rumah, dan sisanya dicicil selama masa tenor. Oleh karena itu, persiapan dana bisa dilakukan jauh sebelumnya dengan menabung atau berinvestasi," katanya.

Dengan kisaran gaji Rp5 juta-Rp7 juta per bulan, jenis investasi yang bisa dipilih adalah reksa dana pasar uang, dengan jangka waktu investasi sekitar satu tahun.

Tidak ada salahnya juga untuk memilih investasi jangka sedang-panjang, seperti reksa dana pendapatan tetap atau campuran.

"Perencanaan yang cermat dan kesiapan Anda sangatlah penting untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah idaman. Jadi, sudah siapkan Anda mengajukan KPR?" tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper