Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trik Bersaing di Tengah Ketatnya Bisnis Casing Ponsel Custom

Persainlgan di bidang bisnis casing handphone kustomisasi sudah cukup ketat sehingga perlu strategi tersendiri agar mampu bertahan.
Motorola Moto G, Motorola Moto E, Blu Vivo Air, Sharp Aquo Crystal, Blu Studio X Plus, Lumia 635. /Bisnis.com
Motorola Moto G, Motorola Moto E, Blu Vivo Air, Sharp Aquo Crystal, Blu Studio X Plus, Lumia 635. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Persaingan di bidang bisnis casing handphone kustomisasi sudah cukup ketat sehingga perlu strategi tersendiri agar mampu bertahan.

Hal ini diungkapkan oleh Adrianne Ajeng Vanyadevina, pemilik Orenji Ebi yang baru berusia 20 tahun dan sudah terjun ke bisnis casing Hp custom berbasis online sejak akhir tahun 2013.

“Persaingannya sudah sangat ketat dari awal saya mendirikan bisnis ini, tapi saya mengandalkan strategi be fast response saja, saya kasih pelayanan terbaik sehingga customer pasti balik lagi,” kata dia.

Kendati menyebut sudah banyak pemain, pasar tetap terbuka luas bagi pelaku usaha seperti Ajeng, begitu dia biasa disapa. Mahasiswi jurusan IT di President University Jababeka, Cikarang, ini sudah merasakan manisnya berbisnis casing Hp custom.

“Omzet saya belum sebesar pebisnis lain. Saya hitungnya per minggu, paling banyak saya pernah dapat untung bersih Rp600.000 seminggu. Alhamdulillah,” kata dia merendah.

Metode bisnis yang dijalankan Ajeng sedikit berbeda dengan Michelle. Sistem bisnisnya mirip seperti peran reseller atau distributor. Sementara untuk bagian produksinya dia kerjasama dengan tiga produsen lain yang berada di kawasan Cirebon dan Jakarta.

Lewat sistem ini, modal yang diperlukan Ajeng saat mendirikan Orenji Ebi terbilang kecil dari segi rupiah. Dia hanya mengeluarkan uang beberapa ratus ribu sebagai deposit ke produsen.

“Modalnya hanya waktu dan kuota internet. Saya buat akun Instagram, lalu posting di Kaskus, Bukalapak, Tokopedia, dan di website www.orenjiebi.com untuk promosi,” kata dia.

Kendati menjadi reseller, dia tidak hanya menjual desain dan gambar yang sudah disediakan oleh produsen. Ajeng juga menginvestasikan waktunya untuk membuat desain logo dan gambar pesanan konsumen.

“Berhubung produsen tidak menerima edit gambar, jadi saya saja yang mengeditkan, karena sering ada konsumen yang request ini itu,” kata dia.

Biasanya dia memanfaatkan waktu di sela-sela jam kuliah untuk mengunggah gambar dan desain ke media sosial. Dia memanfaatkan jaringan wifi yang ada di perpustakaan untuk menghemat pengeluaran membeli kuota internet.

Adapun pola pemesanan yang dia terapkan, setelah deal konsumen mentransfer biaya pembuatan casing . Ajeng lantas melanjutkan pesanannya ke produsen. Proses pengerjaan satu casing custom memerlukan waktu satu minggu kerja.

“Kalau pesanan sudah datang, saya foto untuk di-upload ke Instagram lagi, terus barangnya saya kirim ke customer. Kalau sedang tidak sempat, saya pakai sistem dropship,” terangnya.

Harga yang dibanderol Ajeng untuk tiap produk bervariasi tergantung bahan dan desain. Untuk bahan soft case custom dikenakan harga Rp90.000 sementara untuk wood case dikenakan biaya Rp250.000.

Range untung yang saya ambil Rp30.000 – Rp40.000 per casing,” tuturnya.

Dia menyediakan berbagai spesifikasi casing mulai dari hard case, soft case, full print, premium black / white, flip case serta wood case.

Ajeng rajin memperbaharui gambar di Instagramnya untuk memudahkan konsumen memilih desain yang diinginkan. Jenis desain yang ada juga dia update seiring dengan aneka jenis Hp keluaran terbaru.

Kebanyakan pembelinya adalah kalangan remaja perempuan meski ada juga beberapa wanita dewasa serta kalangan bapak-bapak.

Karena sistem produksi casing custom, biasanya para pembeli akan banyak bertanya sebelum transaksi. Ajeng pun rela menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan konsumen melalui berbagai aplikasi seperti Line, Whatsapp, BBM, email.

Respon yang cepat diyakininya adalah salah satu strategi untuk menjaring konsumen agar terus setia berbelanja di toko online-nya.

“Ke depannya saya ingin membuat toko offline. Saya berharap bisa menjadi pabrik customized casing terlengkap, tercepat dan terbaik pelayanannya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper