Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inkubator Bisnis Dorong Pertumbuhan UMKM

Berbagai cara dilakukan untuk bisa mendorong pertumbuhan kewirausahaan demi mencapai jumlah wirausahawan minimal 2% dari total penduduk. Salah satu caranya adalah dengan membentuk inkubator bisnis sebagai wadah untuk menumbuhkembangkan wirausahawan-wirausahawan baru.

Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai cara dilakukan untuk bisa mendorong pertumbuhan kewirausahaan demi mencapai jumlah wirausahawan minimal 2% dari total penduduk. Salah satu caranya adalah dengan membentuk inkubator bisnis sebagai wadah untuk menumbuhkembangkan wirausahawan-wirausahawan baru.

Dalam inkubator bisnis tersebut, para calon wirausahawan diharapkan dapat mendapatkan semua fasilitas yang menunjang keberlangsungan bisnisnya. Mulai dari pendampingan serta pembinaan, hingga bantuan modal untuk merealisasikan ide bisnis.

Inkubator bisnis pertama kali diperkenalkan di New York, Amerika Serikat di sebuah gedung yang sebelumnya digunakan untuk melakukan inkubasi terhadap ayam, diubah penggunaannya untuk mengikubasi perusahaan pemula.

Konsep ini kemudian diadopsi oleh sejumlah negara yang dijadikan sebagai sebuah media untuk melakukan pendekatan bisnis yang berkelanjutan dengan harapan bisa menciptakan bisnis yang potensial.

Di Indonesia sendiri, sejarah inkubator bisnis sudah dirintis sejak 1993 yang dibentuk oleh perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Mayoritas inkubator bisnis tersebut menaungi para mahasiswa yang tertarik dan memiliki ide bisnis yang potensial.

Salah satu pelaku usaha yang menikmati manfaat dari inkubator bisnis yang didirikan oleh perguruan tinggi itu adalah Fahrian Agam. Pria yang mengembangan produk Godream Sleeping Bag dan startuphki.com tersebut merupakan lulusan inkubator bisnis Universitas Indonesia periode 2009-2010.

Saat itu, dia mendaftar untuk mengikuti inkubasi bisnis dengan menyodorkan proposal rencana bisnis. Setelah melalui tahap seleksi, dia pun diberi modal awal sekitar Rp8 juta untuk merealisasikan idenya.

Selama setahun mengikuti program inkubasi bisnis, dia mengaku mendapatkan banyak masukan dan manfaat yang membuat bisnisnya terus berjalan hingga saat ini.

“Selain diberi modal, para peserta inkubasi bisnis juga diberi pendampingan dan pembinaan untuk mengembangkan bisnis. Kami pun didorong untuk langsung belajar kepada produsen produk dan praktisi yang telah lama bergelut di bisnis yang serupa,” ujarnya.

Setelah mengikuti program inkubasi bisnis di kampusnya, pria yang disapa Agam ini pun menjadi salah satu pemenang lomba kewirausahaan dan terpilih untuk mengikuti program inkubasi bisnis yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan swasta selama dua tahun.

“Di sana saya mendapatkan lebih banyak manfaat, mulai dari jaringan hingga modal bisnis yang lebih besar,” katanya.

Karena manfaat inkubator bisnis yang dinilai bisa menelurkan lebih banyak wirausahawan, pemerintah Indonesia pun terus mendorong akan terciptanya inkubator-inkubator bisnis baru agar bisa merangkul lebih banyak UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper