Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Order Online Ini Bantu Anda Berbelanja di 8 Negara Tanpa Perlu ke Luar Negeri

Sekarang, tidak perlu repot ke luar negeri untuk membeli barang yang hanya tersedia di negara-negara tertentu. Pasalnya sudah ada jasa yang menawarkan pelayanan pembelian barang dari luar negeri.
Sutocorp/sutocorp.co.id
Sutocorp/sutocorp.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Sekarang, tidak perlu repot ke luar negeri untuk membeli barang yang hanya tersedia di negara-negara tertentu. Pasalnya sudah ada jasa yang menawarkan pelayanan pembelian barang dari luar negeri.

Salah satu pelaku usaha yang sudah cukup lama bergerak dalam bisnis ini adalah Sutocorp.co.id, perusahaan jasa tersebut sudah memulai bisnisnya sejak 2009 dengan layanan jasa pembelian barang dari delapan negara.

Adapun delapan negara yang bisa menjadi tujuan pembelian barang dari Sutocorp.co.id antara lain Jepang, Singapura, China, Hong Kong, Inggris, Korea, Jerman, Taiwan dan Malaysia.

Manager Sutocorp.co.id, Surianto mengatakan bisnis yang dijalankannya tersebut diilhami dari rekan-rekannya yang banyak meminta bantuan untuk mencari dan membeli barang dari luar negeri karena terkendala komunikasi dan pembayaran.

Dari sana, dia melihat bahwa hal tersebut bisa dijadikan bisnis, hingga sekarang dia membuka jasa pembelian barang dari luar negeri, tak hanya untuk belanja online, tetapi juga untuk barang-barang yang perlu dicari di toko-toko di luar negeri.

“Konsumen bisa mendeskripsikan barang apa yang ingin mereka beli, kemudian akan kami kalkulasikan biaya yang harus dibayar. Jika sudah setuju, maka akan kami belikan dengan syarat konsumen melakukan pembayaran deposit terlebih dulu,” katanya.

Ada tiga jenis jasa yang saat ini ditawarkan oleh Sutocorp.com id, yakni jasa pembelian barang dengan pengiriman langsung ke alamat konsumen, kasa menerima barang dan mengirimkan ke alamat konsumen, dan jasa pembelian barang dan pengurusan bea cukai di Indonesia.

Sementara itu, komponen-komponen biaya yang harus dibayar konsumen di antaranya harga barang, ditambah biaya kirim ke alamat lokal, biaya pengiriman dari negara asal ke Indonesia, serta biaya jasa.

“Biaya yang diterapkan untuk setiap jasa tersebut berbeda-beda tergantung dari pilihan jasa, tetapi rata-rata kami mengambil sekitar 3%-5% dari total nominal transaksi,” paparnya.

Adapun kurs mata uang asing yang digunakan adalah kurs jual mata uang dalam situs klikbca.comditambah 2% untuk kurs dolar AS, dolar Singapura, dolar Australia, dolar Hong Kong dan yuan China.

Surianto mengatakan potensi dalam bisnis yang dijalakannya ini sangat besar. Pasalnya belum banyak orang yang mengetahui bagaimana posedur pembelian barang dari luar negeri, kendati masyarakat sudah bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk menemukan barang-barang keinginan mereka.

Namun, hal tersebut juga menjadi kendala tersendiri bagi Sutocorp.co.id untuk mengembangkan bisnisnya, karena masyarakat juga belum banyak yang mengenal model bisnis seperti ini.

“Ini sebagai tantangan bagaimana caranya untuk mengedukasi masyarakat terkait jasa yang kami tawarkan. Semakin banyak masyarakat yang tahu, maka bisnis ini akan semakin berkembang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper