Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oriflakes, Produk Inovatif dari Umbi Garut

Produk olahan umbi garut yang lebih modern dan mulai dikenal di pasaran saat ini adalah sereal. Produsen yang menerapkan inovasi ini adalah Suko Triyono dengan membuat sereal umbi garut Oriflakes di bawah bendera Serelia Indonesia.
Oriflakes/Istimewa
Oriflakes/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Produk olahan umbi garut yang lebih modern dan mulai dikenal di pasaran saat ini adalah sereal. Produsen yang menerapkan inovasi ini adalah Suko Triyono dengan membuat sereal umbi garut Oriflakes di bawah bendera Serelia Indonesia.

“Saat orang mendengar kata sereal pasti yang teringat adalah gandum atau biji-bijian impor lainnya, dan saya ingin mengubahnya dari bahan dasar umbi-umbian yang ada di Indonesia,” katanya.

Dia mengaku memiliki keprihatinan dan kepedulian terhadap potensi alam yang belum maksimal digarap. Suko melihat masyarakat hanya mengolah umbi garut seadanya. Dengan latar belakang teknologi industri pertanian, dia akhirnya mengolah produk inovatif.

Suko memulai produksi sereal garut sejak Oktober 2014, dengan modal Rp5 juta dari hasil penjualan kalung mas kawin milik istrinya, dia mulai mengolah garut menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Dari modal awal tersebut, Suko mulai mencetak kemasan, menyediakan bahan baku, sedangkan untuk alat produksi memanfaatkan perabotan rumah tangga.

Sedikit demi sedikit, produk buatannya berhasil dipasarkan, dan hasil penjualan digunakan untuk tambahan modal. Di sisi lain, dia pun getol mengikuti lomba bisnis dan menjadi juara. Belum lama ini, pria asal Bantul, Yogyakarta ini menjadi juara II kompetisi Shell Livewire dan membawa pulang hadiah sebesar Rp50 juta.

Selama dua bulan pertama, Suko membuat sereal umbi garut dengan sistem made by order, kemudian dia memberanikan diri untuk mulai menyetok hingga memproduksi rutin. Sebelum berani memasarkan produknya, pria lulusan UGM ini melakukan 25 kali percobaan hingga menemukan rasa yang pas.

Sekarang dalam sebulan, Serelia Indonesia bisa memproduksi hingga 300 karton atau 6.000 boks, dengan harga eceran tertinggi tiap boksnya sebesar Rp20.000.

Produksi flakes atau bahan setengah jadi dilakukan harian, sedangkan mixing  produk untuk menghasilkan Oriflakes dilakukan 1-2 kali seminggu dengan sekali produksi sebanyak 20 karton.

“Ada tiga rasa sereal yang ditawarkan pada pasar, yakni rasa vanila, jahe, dan cokelat. Rasa yang paling laris adalah vanila,” imbuhnya.

Mitra

Untuk memenuhi bahan baku untuk produksi, Serelia Indonesia bermitra dengan petani yang tersebar di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Serelia Indonesia juga akan mengajak para petani yang memiliki lahan kosong dan potensial untuk ditanami garut serta memberikan keterampilan pengolahan menjadi pati dan sereal.

Berbagai strategi dilakukan untuk memperkenalkan produk ini kepada pasar, mulai dari bermitra dengan minimarket, mengikuti pameran, membuka peluang usaha reseller, hingga melakukan sosialisasi pada pertemuan ibu-ibu PKK.

Ke depannya, Suko berencana untuk membentuk jaringan dengan para ahli medis penyakit dalam sehingga para pasien bisa dianjurkan untuk mengonsumsi Oriflakes, serta melakukan senam dan workshop bagi penderita diabetes.

Melihat perkembangan bisnisnya hingga saat ini, Suko semakin optimistis produk olahan garut ini akan semakin diminati konsumen. Selain itu, potensi pasarnya pun cukup besar, hal itu dilihat dari banyaknya perusahaan yang mulai mengajak bekerja sama.

“Banyak perusahaan besar mendekati saya untuk bisa membeli resep, atau rebranding produk, ada juga yang mengajak kerja sama membangun pabriknya,” katanya.

Selain itu, dalam persaingan bisnis Oriflakes juga diyakini mampu bersaing karena merupakan produk inovatif dengan harga dan kemasan yang lebih praktis dan ekonomis dibandingkan dengan produk sereal lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper