Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Investasi Saham Untuk Pemula

saham dikenal sebagai instrumen investasi dengan risiko tinggi
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA—Saham dikenal sebagai instrumen investasi dengan risiko tinggi. Dengan berinvestasi saham untuk jangka panjang, investor dapat meminimalisir risikonya. Hal tersebut seperti yang diungkapkan Wealth Asset Management Fioney Sofyan. Dia juga berbagi beberapa tips lainnya investasi saham khususnya untuk para pemula.

Menurutnya, saham pada dasarnya cocok untuk investasi jangka panjang di atas lima tahun karena. “Harga saham dalam jangka pendek itu memang naik turun,” katanya kepada Bisnis.

Selain itu, cara lain yang dapat dipraktekkan untuk meminimalisir risiko saat berinvestasi saham adalah dengan tidak membeli saham perusahaan yang ‘aneh-aneh’. Belilah saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan yang sudah dikenal. Cara mudah yang dapat dilakukan misalnya, lihatlah isi dompet, tentunya ada kartu ATM dari bank tertentu. Apakah Anda percaya bahwa bank yang mengeluarkan ATM tersebut masih ada 20-50 tahun mendatang? Jika iya, Anda dapat membeli saham bank tersebut. Atau, lihatlah produk sampo yang Anda pakai, perusahaan mana yang mengeluarkannya?

Selanjutnya, meminimalisir risiko dengan melakukan diversifikasi, yaitu dengan cara membeli beberapa saham, tetapi dari sektor yang berbeda-beda. Tips lain dalam berinvestasi saham, hilangkan mindset 'main saham'. Kata ‘main’ akan membuat seseorang memperlakukan uang dengan ‘main-main’ pada saham, otomatis menjadi tidak bijak dalam mengelolanya.

Fioney juga menganjurkan untuk menghilangkan mental judi dan mental instan. Menurutnya, tidak perlu melihat chart setiap hari. “Jadi menabung saham saja untuk jangka panjang,” tambahnya.

Selain itu, tambah wawasan misalnya dengan mengikuti pelatihan gratis tentang saham yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Masyarakat, lanjutnya, memang seharusnya memiliki mindset yang lebih sederhana mengenai saham. Beberapa perusahaan seperti Ace Hardware harga per lembar sahamnya Rp80.000, BRI Rp1 juta, dan Unilever Rp4 juta. Selama ini orang salah kaprah menganggap investasi saham harus ada puluhan atau ratusan juta,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper