Bisnis.com, JAKARTA-Banyak usaha yang besar karena awalnya diremehkan orang, ini juga terjadi di awal mula berdirinya usaha Pisang Goreng Madu Bu Nanik pada 2007.
Saat itu, Nanik yang sudah memulai usaha bidang kuliner pertamanya dengan membuka katering tidak pernah terpikirkan bahwa pisang goreng madu buatannya akan seterkenal sekarang.
Ide pembuatan pisang goreng madu bermula dari keisengan semata, Nanik yang saat itu punya langganan katering dari hotel dan beberapa kantor langganannya memanfaatkan cemilan pisang yang dibuatnya untuk diberikan kepada para pegawai hotel.
“Awalnya diledek “Pisang Gosong”, tapi karena dimakan terus merasakan enaknya, mereka lama-lama ketagihan,” ungkap Bu Nanik kepada Bisnis, di Jakarta, Jumat (23/02/2018).
Bahkan di awal penjualannya, pisang goreng madu buatannya masih sering diremehkan oleh orang yang tidak familiar dengan bentuk dan warna pisang goreng madu tersebut. Jadi kata-kata pisang gosong masih sering didengarnya. Namun, karena rasanya yang enak, pesanan pun mulai berdatangan.
“Akhirnya lama-lama banyak yang pesan [pisang goreng madu], saya bilang saya enggak jual, tapi mungkin dari mulut ke mulut ya, jadi banyak pesanan, akhirnya saya coba jual,” tambahnya.
Keuletan dan keteguhan hari Bu Nunik berbuah manis. Bisa dilihat sekarang, karena keuletan dan keteguhan hatinya, pisang goreng bu nanik menjadi salah satu makanan kuliner Jakarta yang ikonik.
Bu Nunik pun memberikan pesan kepada orang-orang yang ingin memulai usaha kuliner untuk tetap percaya diri dan ulet dalam menjalankan bisnis mereka. Pada akhirnya selama mereka mau terus berinovasi dan menjaga kualitas produk, mereka akan mendapatkan award yang indah atas kerja keras yang dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
