JAKARTA--Wakil Direktur Sumber Daya Manusia Philip Morris International Charles Bendotti diangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Surabaya, pemegang saham memutuskan menerima pengunduran diri Eunice Carol Hamilton sebagai wakil presiden komisaris sebelumnya. Dengan begitu, pergantian jabatan berlaku efektif per 18 Desember 2012 “Pemegang saham menyetujui mengangkat Charles Bendotti sebagai wakil presiden komisaris H.M. Sampoerna,” demikian tertulis dalam keterangan yang dirilis Rabu(19/12) Eunice Carol Hamilton juga merupakan bagian dari Philip Morris International. Pada tahun 1990 dia menjabat sebagai Recruitment Executive dan mengembangkan kariernya di bidang sumber daya manusia dengan menduduki sejumlah jabatan senior di New York, Republik Ceko, Lausanne dan Hong Kong. Penunjukan Eunice sebagai wakil komisaris utama Perseroan disetujui dalam RUPS luar biasa pada 9 Maret 2011 lalu. Berdasarkan komposisi, PT Philip Morris Indonesia memiliki saham H.M Sampoerna mencapai 97,95%, sementara kepemilikan publik hanya 2,05%. Selain pengangkatan wakil komisaris utama, emiten berkode saham HMSP ini juga menyetujui Yos Adiguna Ginting, Peter Haase, dan Nikolaos Papathanasiou sebagai direktur perseroan. Dengan begitu, susunan direktur yang diketuai oleh Paul Norman Janelle menjadi enam pejabat yakni Mark Ingo Niehaus, Shea Lih Goh, Wayan Mertasana Tantra, Yos Adiguna Ginting, Peter Haase, dan Nikolaos Papathanasiou. Untuk jabatan Presiden Komisaris diduduki oleh John Gledhill, Wakil Komisaris Charles Bendotti, Komisaris Niken Rachmad, Komisaris Independen Phang Cheow Hock dan Goh Kok Ho.(if))
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
