BISNIS.COM, SEMARANG- Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat menganggap dimasukkannya dirinya jajaran 48 orang paling dermawan di Asia Pasifik oleh majalah bisnis Forbes adalah untuk perusahaan yang dipimpinnya.
"Saya ini kan hanya mewakili perusahaan (PT Sidomuncul, red.). Kalau mau diomong, saya ini mewakili para pemegang saham. Saham ibu saya yang paling besar, yakni 50 persen," katanya di Semarang, Rabu (5/6/2013.
Menurut Irwan, sisa saham sebesar 50 persennya dibagi berlima dengan adik-adiknya sehingga dirinya hanya menyumbang 10 %.
Karena itu, ia mengatakan penobatan paling dermawan itu bukan untuk dirinya pribadi, melainkan perusahaan.
Hal itu diungkapkannya usai penyaluran bantuan kepada Wisma Kasih Bunda, suatu yayasan peduli anak-anak penderita hidrocefalus milik Anne Avantie yang terletak di Jalan Sanggung Barat Semarang.
"Saya kan cuma sedikit (membantu, red.), tidak banyak," katanya saat ditanya berapa bantuan yang telah diberikan PT Sidomuncul, seperti program mudik gratis, pemeriksaan mata, dan operasi katarak gratis.
Meski demikian, Irwan mengatakan setiap penghargaan tentunya bisa mendorong seseorang untuk berbuat lebih, seperti penghargaan paling dermawan yang tentunya bisa membuat penerimanya bisa lebih dermawan lagi.
"Penghargaan yang diberikan kan bisa mendorong penerimanya untuk berbuat lebih, misalnya diberi penghargaan pemberani, harusnya bisa lebih berani. Dermawan, ya harusnya lebih dermawan," kata Irwan.
Melalui PT Sidomuncul, Irwan setiap tahunnya mengeluarkan dana setidaknya 280 ribu dollar AS untuk program mudik gratis Lebaran, kemudian sejak 2010 juga mengeluarkan dana 2,5 juta dollar AS untuk operasi mata gratis.
Sebelumnya, majalah Forbes pada akhir Mei 2013 menyusun daftar 48 orang paling dermawan di Asia Pasifik, empat di antaranya berasal dari Indonesia. Mereka dijuluki sebagai "Heroes of Philanthrophy".
Keempat orang tersebut, yakni Irwan Hidayat (PT Sidomuncul), Anne Avantie (perancang busana, pendiri Wisma Kasih Bunda), Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden RI), dan Tahir (pendiri Mayapada Group).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
