Bisnis.com, JAKARTA—Kepengurusan Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) periode 2013-2018 hasil Musyawarah Nasional (Munas) pertama pada akhir tahun lalu dilantik hari ini disertai serangkaian acara dialog bertema masalah fiskal dan perpajakan.
Menurut siaran pers organisasi yang diterima Bisnis, Sabtu, (11/1/2014), acara pelantikan tersebut dilaksanakan bersamaam dengan dialog antara lain bertema “Outlook Fiskal dan Perpajakan Indonesia Tahun 2014” dengan menghadirkan para pembicara dari kalangan profesional perpajakan dan unsur pemerintahan.
Ketua Umum IFTAA terpilih, Gunadi menyampaikan makalah berjudul Peran Kelembagaan Asosiasi Keilmuan Dalam Mendukung Peningkatan Kualitas SDM Sektor Perpajakan yang diselengarakan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta tersebut. Sedangkan Haryadi Sukamdani dijadwalkan menyampaikan makalah bertema Link and Match Pendidikan Perpajakan dan Kebutuhan Dunia Usaha.
Dalam susunan kepenguruan IFTAA yang baru, Gunadi didampingi oleh Ketua Pelaksana Harian, Edi Slamet Irianto, dan Sekjen Haula Rosdiana dengan wasekjen masing-masing Puspita Wulandari dan Darussalam. Sementara itu, posisi Bendahara Umum dipercayakan kepada Hamdi Aniza Pertama yang masing-masingnya didampingi Wakil Bendahara umum Ragil Handayani dan Soewondo.
Selain dilengkapi dengan Dewan Pakar yang dipimpin oleh Machfud Sidik, organisasi kalangan profesional administrasi perpajakan tersebut dilengkapi dengan Dewan Etik yang diketuai oleh Eddy Mulyadi yang didampingi beberapa anggota.