- Pemimpin sebagai pelatih melengkapi peran tradisional sang pemimpin seperti inspirator, motivator, pemberi pengaruh dan penggerak konstituen.
Bisnis.com, JAKARTA - Krisis ekonomi pada 1998 lampau memang memporak-porandakan perekonomian nasional. Salah satu yang porak-poranda adalah konglomerasi yang sedang bertumbuh di Indonesia. Sebagian konglomerat tersebut lempar handuk untuk kemudian aset-asetnya dilego.
Sebagian lagi masuk perawatan negara untuk diinjeksi dengan berbagai macam kebijakan dan dana segar. Sebagian yang lain bertahan hidup untuk kemudian secara perlahan membangun kerajaan bisnis lagi.
Ketika bangunan bisnis tersebut sudah kokoh, tidak ayal percepatan pertumbuhan bisnisnya mendapatkan momentum. Itulah yang terjadi pada PT Intiland Development Tbk., (dahulu lebih dikenal dengan nama PT Wisma Dharmala Sakti) yang menemukan momentum untuk berlari kencang.
Hari ini PT Intiland Development Tbk., merupakan salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia. Proyeknya membentang dari perkantoran, apartemen, hotel, pemukiman, kawasan industri, sarana rekreasi (olahraga) dan berbagai produk lain yang berhubungan dengan properti. Menjadi menarik karena berbagai proyek PT Intiland Development Tbk., menjadi trend setter di bidangnya.
Pada 1990-an Wisma Dharmala Sakti (sekarang bernama Intiland Tower) merupakan gedung paling artistik di Jakarta. Hari ini dikawasan pantai utara Jakarta berdiri kokoh Regatta, apartement yang memiliki keindahan nyaris tanpa cela. Di Surabaya PT Intiland Development Tbk., mengembangkan Graha Famili, pemukiman sekaligus lapangan golf yang menjadi kawasan elit.
Berbagai proyek yang dikembangkan PT Intiland Development Tbk., tak ayal membuat perusahaan ini mampu meraih kinerja yang ciamik. Selama 2013 lalu, PT Intiland Development Tbk., mampu meraup nilai penjualan sebesar Rp2,53 triliun.
Artinya pada 2013 penjualan PT Intiland Development Tbk., bertumbuh sebesar 53% dibandingkan dengan pada 2012 yang “hanya” mampu meraih penjualan Rp1,65 triliun. Pada 2014 ini PT Intiland Development Tbk mematok penjualan sebesar Rp2,8 triliun. Berbasis pada rekam jejak pendapatan, nilai sebanyak Rp2,8 triliun akan dicapai oleh PT Intiland Development Tbk.
Aneka keberhasilan PT Intiland Development Tbk., menciptakan produk-produk baru yang berujung pada birunya laporan keuangan, tak lain karena sosok pemimpin tertingginya: Hendro Gondokusumo. Sosok santun yang nyaris tidak pernah tampil di media massa ini yang membawa aneka perubahan pada tubuh PT Intiland Development Tbk.
Di tengah ketatnya persaingan bisnis properti di mana pemainnya tidak hanya perusahaan lokal tetapi sekarang juga disesaki perusahaan global, PT Intiland Development Tbk., tetap menunjukkan diri sebagai pengembang berkelas. Proyek-proyek prestisiusnya menjadi rebutan konsumen. Begitu juga anak bungsu usahanya - jaringan hotel budget bernama Whizz – berlari super cepat yang dalam waktu singkat buka cabang di mana-mana.
Tangan dingin Hendro Gondokusumo menjadikan PT Intiland Development Tbk., menjadi jaminan sukses, tidak saja di mata konsumennya tetapi juga seluruh karyawannya. Dalam sesi pelatihan kepemimpinan, penulis suka bertanya kepada peserta pelatihan tentang siapa coach-nya (pelatihnya). Menjadi menarik ketika beberapa peserta tersebut berasal dari PT Intiland Development Tbk. Tanpa ragu mereka menjawab bahwa pelatihnya tak lain Hendro Gondokusumo.
Pengaruh Kepemimpinan
Tambah menarik karena karyawan tersebut bukan pada posisi tingkat direksi yang langsung berinteraksi dengan CEO-nya. Mereka berada pada posisi managerial (manager dan supervisor). Dapat dikatakan mereka hanya sesekali saja bertemu dengan Hendro Gondokusumo. Namun pengaruh kepemimpinannya menelusup jauh membekas kepada setiap karyawan pada aneka tingkat jabatan.
Dalam kajian kepemimpinan kontemporer Hendro Gondokusumo layak disebut leader as coach (pemimpin sebagai pelatih). Pemimpin sebagai pelatih melengkapi peran tradisional sang pemimpin seperti inspirator, motivator, pemberi pengaruh dan penggerak konstituen. Pemimpin sebagai pelatih memiliki peran signifikan ketika organisasi bertumbuh pesat dan persaingan pada industri tersebut sangat ketat. Pemimpin sebagai pelatih akan banyak memberi pengaruh kepada konstituennya.
Pada diri Hendro Gondokusumo, peran pemimpin sebagai pelatih terlihat pada beberapa hal. Pertama, dia memiliki perilaku personal yang bisa dijadikan contoh oleh seluruh konstituennya. Membentang jauh ketika PT Intiland Development Tbk., diterjang krisis untuk kemudian bangkit kembali dan menemukan momentum emas pada hari ini, perilaku personal Hendro Gondokusumo tetap tidak berubah; integritas penuh, solidaritas tinggi dan respek kepada nilai-nilai kebenaran universal. Perilaku personal ini yang menjadikan landasan kokoh untuk menjadikan dirinya pemimpin sebagai pelatih.
Kedua, selalu berorientasi kepada pertumbuhan dan pengembangan manusia. Dogma yang mengatakan bahwa karyawan yang kompeten merupakan aset utama perusahaan, dipegang teguh oleh Hendro Gondokusumo. Penguatan budaya perusahaan, sistem pengkaderan dari dalam yang semakin intensif dijalankan dan praktik management human capital terbarukan membuktikan bahwa Hendro Gondokusumo peduli terhadap karyawannya.
Begitu juga untuk memasok karyawan dalam jaringan hotelnya, PT Intiland Development Tbk., membuka akademi perhotelan di Yogyakarta di mana mahasiswanya setelah lulus akan disalurkan ke jaringan hotelnya maupun bisnis PT Intiland lainnya. Manusia terampil dan memiliki integritas utuh menjadi ciri khas karyawan PT Intiland Development Tbk.
Ketiga, pembangun tim yang tangguh. Bagaimanapun terampilnya seorang karyawan apabila ia tidak dapat berinteraksi dengan bagus terhadap tim, karyawan bersangkutan tidak akan memberikan kontribusi optimal kepada organisasi. Bahkan bisa menjadi batu sandungan organisasi. Sinergi kemudian menjadi mantra unggulan yang harus dimiliki pemimpin sebagai pelatih.
Itulah kepiawaian Hendro Gondokusumo dalam membangun tim. Berbagai karakter maupun ketrampilan yang dimiliki seluruh karyawannya lebur dalam satu tim tanpa harus meninggalkan otentitas pribadi setiap karyawan. PT Intiland Development Tbk., menjadi sebuah tim yang kokoh dengan pemimpin orkestranya Hendro Gondokusumo.
Keempat, berorientasi kepada hasil. Berbasis pada penelitian ternyata pemimpin sebagai pelatih memiliki orientasi yang kuat kepada hasil. Kinerja bisnis yang mudah untuk diapresiasi sekaligus dievaluasi berbentuk angka-angka merupakan bidang kerjanya. Alhasil pemimpin sebagai pelatih juga memiliki karakter pekerja keras, selalu tuntas dan keinginan untuk bertumbuh berkelanjutan. Angka-angka yang diperoleh oleh PT Intiland Development Tbk., seperti ditulis di atas menunjukkan sosok Hendro Gondokusumo yang kuat orientasinya kepada hasil.
A.M. Lilik Agung/Trainer bisnis. Mitra pengelola LA Learning