Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kisah Sukses Bisnis Baju Anak Berawal dari Iseng Menjahit Keponakan

Tingginya minat orang tua untuk memberikan produk terbaik bagi buah hati mereka tak pelak menjadi peluang bagi siapa saja yang ingin terjun ke perlengkapan bayi dan anak. Tak perlu menyediakan barang bervariasi, pelaku usaha bisa menjajal peruntungan asal fokus dan mampu berikan produk unik.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya minat orang tua untuk memberikan produk terbaik bagi buah hati mereka tak pelak menjadi peluang bagi siapa saja yang ingin terjun ke perlengkapan bayi dan anak. Tak perlu menyediakan barang bervariasi, pelaku usaha bisa menjajal peruntungan asal fokus dan mampu berikan produk unik.

Hal inilah yang dilakukan oleh Asta Z. Hariady. Perempuan muda asal Jakarta ini memproduksi rok tutu. Varian rok yang populer di Eropa dan Amerika Serikat ini memang unik dan cantik. Kombinasi warna cerah dan tekstur rok yang mengembang bak kelompak bunga membuat anak perempuan terlihat cantik bak puteri raja.

Asta mengaku dia memulai bisnsi ini karena tak sengaja. Perempuan lulusan akademi mode ini awalnya tertarik membuatkan kostum pesta bagi keponakannya yang sedang berulang tahun. Dia menggunakan bahan tille warna pastel untuk menambah kesan manis dan lucu. "Setelah dipakai banyak teman-teman yang suka. Mereka minta dibuatkan rok tutu yang sama," katanya.

Melihat sambutan yang positif, dia tergerak menjalankan bisnis secara serius. Mengusung nama Tinker Tales, dia memulai usaha ini sejak 2013.

Untuk menguatkan ciri khas produk Tinker Tales, Asta secara khusus memproduksi rok dan baju terusan bermodel tutu. Pakaian yang cocok digunakan kala pesta ini bisa digunakan oleh bayi umur 0 hingga anak berusia 3 tahun.

Dia menuturkan model yang dia tawarkan adalah rok yang mengembang. Oleh karena itu, dia menggunakan banyak bahan tille untuk produksi rok dan baju terusan. "Bahan yang saya gunakan untuk bayi yang baru lahir paling sedikit 2 meter. Semakin tambah usia anak, semakin banyak bahan yang dipakai."

Hal ini tak hanya membuat rok mengembang, tetapi juga harga. Asta membanderol produk Tinker Tales mulai dari Rp200.000-Rp700.000 per potong. Tak heran, rata-rata pembeli baju anak buatan Asta adalah ibu muda dari kelas menengah.

Seiring berjalannya waktu, bisnis Asta mulai dikenal orang. Bahkan, ada beberapa remaja sam orang dewasa yang minta dibuatkan rok model tutu untuk pakaian pesta.

Ketika ditanya soal peluang, dia mengaku produk buatannya memang sangat spesifik. Di samping itu, masih banyak orang tua yang belum terbiasa memakaikan anaknya rok tutu. Namun, dia optimis bisnis Tinker Tales akan terus berkembang. "Sambutan konsumen sangat positif. Selain mempertahankan produk yang ada sekarang, saya juga ingin memproduksi kostum anak, misalnya untuk pesta ulang tahun, halloween, dan banyak lagi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper