Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multi Infrastruktur menyiapkan dana Corporate Social Responsibility sebesar Rp800 juta hingga Rp1 miliar pada tahun ini untuk membangun jembatan gantung di Kabupetan Lebak, Banten yang rusak parah.
Presiden Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Emma Sri Martini mengatakan dalam pelaksanaan proyek ini, pihaknya menggandeng PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit Koran Harian Bisnis Indonesia.
“Ini pertama kali kami kerja sama dengan media. Bisnis Indonesia dipilih karena sering memuat berita yang menggugah [terkait infrastruktur jembatan]. Dan pembangunan jembatan ini sesuai dengan interest kami, memanfaatkan dana CSR yang terbatas untuk program yang diangkat Bisnis,” ujarnya ketika berbincang dengan Bisnis, Senin (15/9).
Emma berharap proyek tersebut segera terlaksana dan dapat selesai pada tahun ini. Sebab, kebutuhan masyarakat akan jembatan tersebut sudah sangat mendesak.
Berdasarkan data, terdapat setidaknya 315 jembatan di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten yang kondisinya rusak parah, sedang, dan ringan.
Sebagian besar kerusakan terjadi karena dimakan usia, konstruksi yang kurang berkualitas, serta akibat bencana alam seperti banjir dan longsor.
Perusahaan BUMN ini juga akan menggandeng berbagai perusahaan yang menjadi partner bisnisnya ikut berkontribusi menggunakan dana CSR untuk membangun 315 jembatan yang rusak.
“Tentu ini bukan program yang harus dijalankan murni sendiri. Kami juga ingin menggandeng dan berkolaborasi dengan pihak-pihak lain yang ingin mewujudkan proyek ini. Yang terpenting, kami mencoba mengidentifikasi spesifikasi dan kebutuhan dana dari jembatan-jembatan yang rusak tersebut,” ujar Emma.
Berita selengkapnya tentang jembatan rusak di Lebak, Provinsi Banten, silakan klik tautan berikut:
JEMBATAN INDIANA JONES: Tiga Ratusan Jembatan Gantung di Lebak Rusak Parah
silakan klik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
