Bisnis.com, JAKARTA – Awal 2012 Tri Permana Dewi warga Tanah Baru Kota Bogor menggagas kerajinan yang berbahan dasar koran. Ide ini berasal dari adanya Bank Sampah yang terus mengalami kemajuan.
Engkos Ak yang juga pendiri Bank Sampah mengatakan dari hasil sampah-sampah koran ini bisa dijadikan gantungan kunci, tas hingga tempat pakaian kotor. "Awalnya Ibu Dewi yang menggagas, saya hanya bantu bareng ibu-ibu sekitar," katanya.
Pemasaran produk dari berbahan koran ini sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia sampai di Luar Negeri seperti Itali dan Vietnam. Omsetnya pun tak tanggung-tanggung, setiap bulannya rata-rata Rp15 juta dapat mereka kantongi.
Sebagaimana UKM pada umumnya, UKM Salam Rancage ini juga memperkerjakan sedikitnya 60 warga di daerah Tanah Baru. Setiap pekerja diimbali dengan uang Rp100 tiap berhasil mengerjakan empat lintingan kertas.
UKM ini berhasil mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia karena telah berhasil membuat 2.300 topi yang berbahan dasar koran dalam waktu 1 bulan atas permintaan Kementrian Pekerjaan Umum. Topi-topi tersebut dikenakan seluruh peserta Jambore Sanitasi 2012 salah satunya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
"Selain itu pernah dapat penghargaan dari RRI Bogor di tahun ini," kata Engkos.
Engkos juga menambahkan pesanan akan melonjak di bulan Mei ketika peringatan Hari Bumi. Mungki karena karya ini mengusung nilai-nilai ramah lingkungan, memberdayakan dan adil.(Bisnis.com)