Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diet Mayo Mudah Dan Murah Dengan Bumbu Diet Mayo

Merasa terlalu mahal untuk mengikuti paket catering tetapi ingin tetap menjalani diet mayo? Jangan khawatir, saat ini sudah ada bumbu diet mayo yang dapat digunakan untuk membuat hidangan tanpa garam, gula, lemak dan minyak.

Bisnis.com, JAKARTA - Merasa terlalu mahal untuk mengikuti paket catering tetapi ingin tetap menjalani diet mayo? Jangan khawatir, saat ini sudah ada bumbu diet mayo yang dapat digunakan untuk membuat hidangan tanpa garam, gula, lemak dan minyak.

Bumbu diet mayo tersebut dibuat oleh Indah Rivai dengan merek A Taste of Barros dan mulai dipasarkan sejak awal November 2014 dengan menyasar para konsumen yang tengah atau akan menjalankan diet mayo.

“Awalnya, karena saya mencoba menjalani program diet mayo, tapi di Pontianak belum ada catering yang menyediakan paket tersebut, jadi saya iseng buat menu sendiri dengan bumbu yang bisa memberikan rasa tapi tetap tidak menggunakan garam,” katanya.

Kemudian dia merasa hal itu merupakan salah satu peluang usaha yang berpotensi besar, apalagi popularitas diet mayo semakin meningkat. Dengan modal hanya Rp50.000, akhirnya dia mulai memproduksi beberapa botol bumbu dan dipasarkan melalui akun instagram @atasteofbarros.

“Mayoritas pembeli yang tertarik dari Jakarta, Bandung dan Bogor,” katanya.

Saat ini, Indah telah memproduksi tiga macam bumbu, yaitu bumbu tomyam,bumbu tumis dan bumbu pasta dengan komposisi yang terdiri atas berbagaibumbu rempah yang dicampur dengan udang kering atau kerang sebagai pengganti garam.

Harga yang dipatok untuk sebotol bumbu relatif murah. Hanya cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp15.000 untuk 100 ml bumbu tomyam, dan Rp25.000 untuk bumbu oseng atau pasta, bumbu rumahan tersebut siap dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.

Adapun, untuk setiap botol bisa digunakan berkali-kali tergantung pemakaian. Sebagai contoh, bumbu tomyam bisa digunakan sebagai penambah rasa untuk rebus sayuran, sedangkan bumbu pasta bisa digunakan untuk memasak steak daging.

“Selain lebih murah dan praktis, penggunaan bumbu ini bisa menunjukkan kalaudiet mayo tidak selamanya hambar,” imbuhnya.

Bagi calon pembeli yang tertarik dengan produk buatan Indah, proses pemesanan bisa dilakukan melalui akun Line atau instagram, dengan minimal pemesanan 2 botol dan dikirim melalui jasa pengiriman paket.

“Keuntungan dari penjualan bumbu per botolnya sekitar 25%, karena ongkos produksinya cukup besar untuk gaji tenaga kerja dan perlengkapan lainnya,” katanya.

Apalagi, tambahnya, kenaikan harga bahan bakar minyak secara langsung ikut menaikkan harga bahan baku, sehingga ke depannya mau tidak mau Indah terpaksa harus menaikkan harga jual.

Saat ini, Indah dibantu dua tenaga kerja mampu memproduksi hingga 20 botol per hari, jumlah tersebut bisa meningkat sesuai dengan besarnya pesanan. Bahkan, jika pesanan terus menerus meningkat, Indah menyediakan produk ready stok untuk memenuhi permintaan.

Ke depannya, ibu 1 anak ini ingin terus mengembangan inovasi produknya dengan menambah varian rasa lainnya selain yang telah diproduksi selama ini, selain itu dia juga sempat berpikir untuk membuka catering khusus diet mayowalaupun masih merasa kesulitan untuk memenuhi menu untuk 13 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper