Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Menjalankan Bisnis di Bidang Sosial

Menjadikan bidang sosial sebagai bisnis mungkin tidak gampang. Sebab, banyak yang beranggapan pekerja sosial lebih bersifat nirlaba.
 Ilustrasi./
Ilustrasi./

Bisnis.com, JAKARTA- Menjadikan bidang sosial sebagai bisnis mungkin tidak gampang. Sebab, banyak yang beranggapan pekerja sosial lebih bersifat nirlaba.

Namun, tidak sedikit juga yang mampu mengemasnya menjadi bisnis yang menguntungkan atau kerap disebut sosial entrepreneur.

Salah satunya ialah Angkie Yudistia, Founder dan CEO Thisable Enterprise yang memberdayakan dan mengangkat orang-orang dengan keterbatasan fisik.

Menurutnya, untuk mengembangkan bisnis sosial ini, pelaku usaha memperluas jaringan, khususnya ke perusahaan yang memiliki program CSR. Di samping itu, sebagai pelaku usaha yang berkolaborasi mengembangkan program CSR, mereka harus dapat membangun kepercayaan dan jaringan yang baik dengan perusahaan.

“Untuk perusahaan yang ada program CSR, kita bisa masuk. Kemudian lihat apa yang dibutuhkan masyarakat dan kemas menjadi sesuatu yang bernilai. Dengan demikian, bisnis berjalan, masyarakat terbantu, perusahaan pun namanya dapat terangkat dan bisa menyalurkan dana secara tepat,” ujarnya ketika berbincang dengan Bisnis, Jumat (24/4/2015).

Adapun untuk keuntungannya, bisa diambil dari dana yang digelontorkan perusahaan. Hal tersebut menurutnya sah-sah saja. Sebab, ada konsep yang diberikan, tenaga kerja yang diberdayakan, serta biaya operasional lainnya untuk keberlangsungan usaha.

Biasanya, pelaku usaha bisa mendapatkan keuntungan sekitar 20% dari dana yang digelontorkan. Atau ada pula perusahaan yang mengalokasikan anggaran sedetail-detailnya untuk tenaga kerja dan biaya operasional lainnya.

Hanya saja, bedanya dengan bisnis nonsosial, untuk usaha ini, perusahaan klien biasanya meminta transparansi dari pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper