Bisnis.com, JAKARTA - Meningkatnya jumlah masyarakat yang gemar mengoleksi barang unik dan klasik menjadi berkah bagi pelaku usaha yang menjual berbagai macam benda vintage.
Tak terkecuali urusan perabotan dapur yang saat ini mulai bermunculan dengan berbagai macam gaya jadul. Pelaku usaha yang melihat peluang tersebut adalah Sita Cempaka. Dia menjual nampan kayu bertema shabby chic dengan nama Pawon Mboe sejak Oktober tahun lalu.
Sita bercerita kalau bisnisnya tersebut diawali kegemarannya terhadap produk-produk berwarna pastel dan bertema shabby chic, dia pun mulai mengoleksi beberapa produk seperti piring dan peralatan dapur lainnya.
Kemudian, dia terpikir untuk menjadikan hobinya menjadi bisnis, apalagi dia melihat saat itu produk-produk dengan tema shabby sangat diminati, terutama untuk kalangan dewasa muda.
Dia pun memulai bisnisnya dengan modal kurang dari Rp1 juta yang dia gunakan untuk membeli contoh produk. Saat itu, dia mencoba untuk menjual produk tea set, lalu kelamaan mulai berkembang hingga ke nampan kayu seperti sekarang.
“Saya lihat responsnya sangat bagus, karena produk yang saya jual memang berbeda dengan yang lainnya. Saya memang mencari pemasok yang memiliki produk unik,” katanya.
Saat ini, Pawon Mboe menjual tiga jenis nampan kayu yang terbuat dari kayu mahoni. Ketiga jenis nampan tersebut adalah nampan kayu biasa, nampan dengan laci atau drawer tray, serta nampan berdiri atau standing tray.
Nampan kayu biasa adalah baki yang biasanya digunakan untuk menyajikan makanan, nampan ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp185.000-Rp265.000, drawer tray dihargai Rp345.000-Rp395.000, sedangkan standing tray seharga Rp645.000-Rp695.000.
“Harga jual disesuaikan dengan ukuran, motif dan aksesoris nampan,” katanya.
Dalam sebulan, setidaknya ada 90 pesanan untuk ketiga macam nampan tersebut, di mana drawer tray merupakan produk yang paling populer. Jumlah pesanan tersebut biasanya akan meningkat apabila musim nikah datang.
“Banyak yang pesan untuk dijadikan sebagai hadiah pernikahan, karena banyak juga ibu-ibu muda yang ingin menghias rumahnya dengan perlengkapan rumah tangga yang lucu,” katanya.
Pawon Mboe juga menerima pesanan nampan dengan warna dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Untuk pengerjaan produk custom ini membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga pekan.
Sita mengatakan selama ini pesanan terbanyak datang dari daerah Surabaya, Semarang dan Jakarta. Mereka mengetahui informasi dan memesan produk Pawon Mboe dari akun Instagram @pawon_mboe.
“Kami memiliki tim marketing khusus di social media, dan dalam waktu dekat akan mencoba memanfaatkan market place dan forum jual beli online untuk menyasar lebih banyak konsumen,” katanya.
Terkait peluang bisnis dari penjualan nampan kayu ini, Sita mengatakan peluang masih besar, apalagi untuk produk-produk unik yang eksklusif. Sehingga konsumen bisa memiliki produk yang tidak beredar banyak di pasaran.
Sita juga akan terus mengikuti tren produk kayu yang berkembang, sebagai strategi untuk menghadapi persaingan, sehingga konsumen juga bisa terus mendapatkan variasi produk yang beragam.
Selain menjual nampan kayu, Pawon Mboe juga memiliki koleksi produk kayu lainnya seperti lemari dan meja rias yang bisa dipilih oleh konsumen yang memiliki selera vintage.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
