Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shoelicious, Usaha Shoe Laundry di Kalimantan yang Diminati Pelanggan Luar Kota

Jasa cuci sepatu mungkin belum sebanyak jasa cuci pakaian yang mudah ditemukan di jalan utama hingga di sudut-sudut kota. Namun peluang bisnis di bidang jasa cuci sepatu semakin terbuka seiring dengan peningkatan jumlah kelas menengah yang bergaya hidup konsumtif dan serba praktis.
Shoelicious/dokumentasi
Shoelicious/dokumentasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Jasa cuci sepatu mungkin belum sebanyak jasa cuci pakaian yang mudah ditemukan di jalan utama hingga di sudut-sudut kota. Namun peluang bisnis di bidang jasa cuci sepatu semakin terbuka seiring dengan peningkatan jumlah kelas menengah yang bergaya hidup konsumtif dan serba praktis.

Di kota Pontianak, Kalimantan Barat, bisnis yang bergerak di bidang jasa cuci sepatu juga mulai berkembang. Salah satu pelakunya yakni Gerry Sugianto, pemilik usaha shoe laundry dengan nama Shoelicious.

Pria 28 tahun menjelaskan dia mendirikan Shoelicious pada Maret lalu dengan core business sebagai premium shoe treatment.

Berawal dari pengalaman pribadinya yang kesulitan mencuci dan merawat koleksi running shoes miliknya, Gerry mulai iseng-iseng coba belajar sendiri teknik mencuci yang tepat.

Menyadari bahwa ada banyak orang yang juga mungkin memiliki masalah yang sama dengannya, Gerry pun berpikir untuk menyeriusinya menjadi usaha.

Apalagi, sebelumnya dia sudah pernah berkecimpung di bidang usaha cuci mencuci ketika mendirikan bisnis laundry pakaian sehingga lebih mudah untuk mengembangkan usaha.

 “Toh kebutuhan akan sepatu sekarang sama pentingnya seperti baju, dan yang pasti orang enggak mau ribet menghabiskan waktu buat mencuci sepatu sendiri. Belum lagi risiko sepatu rusak, luntur, pudar,” katanya.

Gery menghabiskan modal sekitar Rp15 juta – Rp20 juta ketika merintis Shoelicious untuk membeli keperluan alat-alat membersihkan sepatu dan promosi.

Shoelicious menawarkan lima jenis treatment dengan range tarif mulai dari Rp20 ribu – Rp60 ribu. Waktu pengerjaan mulai dari 20 menit hingga 2-5 hari, tergantung kondisi sepatu.

Treatment cucinya antara lain fast cleaning (cuci bagian luar), deep cleaning (cuci luar dalam), special treatment (untuk sepatu dengan kondisi khusus), love her (untuk sepatu perempuan seperti flatshoes, wedges dan heels), serta leather treatment.

“Keunggulan kami dari harga yang pastinya murah, kualitas kebersihan yang selalu kami jaga standarisasinya, bergaransi dan teknik pengerjaan enggak asal-asalan,” kata dia.

Gerry menjelaskan, standarisasi yang dia terapkan mulai dari pemilihan sikat, handuk khusus, pemilihan cleaner, dan cara menyikat. 

Karena teknik menyikat yang berbeda, dia juga memasang tarif yang bervariasi. Misalnya untuk bahan suede dan leather harga paling tinggi karena pengerjaannya lebih sulit dibandingkan sepatu biasa dan prosesnya lebih makan waktu.

“Kedua bahan sepatu itu memang sensitive jadi butuh keahlian khusus dan treatment khusus dibandingkan sepatu biasa,” tuturnya.

Konsumen yang dibidik Gerry lebih luas dan tidak terbatas pada satu segmen. Dia beralasan, sama seperti pakaian, sepatu juga dipakai oleh semua orang, mulai dari bayi sampai orang tua.

“Makanya sepatu yang masuk dari konsumen mulai dari sepatu tidur sampai sepatu roda juga kami terima dengan harga mulai Rp100.000, jadi enggak hanya sepatu mahal saja yang kami treatment,” terangnya.

Kendati baru berjalan setengah tahun, Gerry sudah mulai mendapatkan kepercayaan konsumen. Pelanggannya cukup luas dan tidak terbatas hanya dari Pontianak. Dia juga menerima sepatu dari konsumen yang ada di daerah Pekanbaru, Semarang dan Bali.

Untuk pemesanan dari luar kota, tarifnya sama dia tidak mengenakan tarifnya juga sama dengan durasi pengerjaan 2-4 hari di luar waktu pengiriman via ekspedisi. Adapun ongkos kirim dan biaya treatment ditransfer ke rekening sebelum sepatu ditangani.

“Alasan mereka [memilih Shoelicious] mungkin karena jasa sejenis belum ada di kota mereka, selain itu juga karena kualitas yang kami berikan sehingga banyak repeat order dari luar kota,” jelasnya.

Dalam satu bulan, Gerry menangani minimal 100 pasang sepatu. Sejauh ini, layanan Shoelicious yang paling diminati adalah paket cuci komplit atau deep cleaning.

Ke depannya dia berencana mengembangkan layanan dengan menyediakan repaint dan jual beli sepatu second hand.

Menurutnya  prospek usaha laundry sepatu premium masih sangat cerah. Namun pelaku usaha harus terus menjaga kualitas dan berinovasi sebab usahanya bergerak di bidang jasa.

“Margin keuntungan [usaha cuci sepatu] bisa sampai 50% tergantung dari lokasi usaha pastinya. Untuk kota Pontianak dan di luar Jawa, bisnis ini masih punya prospek yang cerah, pesaing masih sedikit,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper