Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teri Opung, Pasarkan Ikan Teri Medan Dalam Kemasan

Bisnis ikan teri tidak melulu hanya dalam bentuk ikan teri matang atau yang sudah diolah. Sebab permintaan untuk ikan teri mentah juga cukup banyak. Jika belum terlalu percaya diri untuk menjual teri matang, bisnis pengemasan ikan teri mentah adalah salah satu ide yang layak dijajal.
Ikan teri/juraganterimedan.com
Ikan teri/juraganterimedan.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis ikan teri tidak melulu hanya dalam bentuk ikan teri matang atau yang sudah diolah. Sebab permintaan untuk ikan teri mentah juga cukup banyak.

Jika belum terlalu percaya diri untuk menjual teri matang, bisnis pengemasan ikan teri mentah adalah salah satu ide yang layak dijajal.

Usaha penjualan ikan teri dalam kemasan ini antara lain dijalankan oleh Taufika Nura. Berawal dari beberapa kenalan dan keluarga di Pulau Jawa yang sering meminta kiriman ikan teri Medan, terutama teri nasi, dia pun sadar ada peluang bisnis di balik komoditas khas kotanya itu.

Fika, begitu dia biasa disapa, merupakan seorang ibu rumah tangga biasa berpikir untuk mencari tambahan penghasilan dengan berdagang ikan teri secara online.

Terhitung sejak Februari 2015, dia resmi mulai menjalankan bisnis ikan teri medan dengan merek ‘Teri Opung’ yang artinya kakek atau nenek dalam bahasa Batak. Sebagai toko maya, dia membangun situs website www.juraganterimedan.com dan www.teriopung.com.

Dia juga melakukan pemasaran lewat situs jual beli seperti Bukalapak.com atau Tokopedia.com. Pemasaran online dipilihnya agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Namun Teri Opung bukanlah pemain pertama yang memasarkan teri medan secara online.

“Kami sudah sadar pasti akan ada persaingan, makanya kami berinovasi dalam hal bentuk pengemasan dan nama merek.” katanya.

Modal yang dikeluarkan Fika saat menyeriusi usaha ini sekitar Rp3 juta yang digunakan untuk membeli ikan teri, peralatan pengemasan, freezer, serta pembelian domain dan hosting untuk membangun website.

Ikan teri dibelinya langsung dari pelabuhan Belawan yang kebetulan dekat dengan lokasi tempat tinggalnya sehingga harganya lebih murah dibandingkan jika membeli dari pasar.

Kemudian ikan tersebut dikemas secara vakum dalam bahan plastik food-grade sehingga tetap segar dalam waktu lama.

Ada tiga jenis ikan teri yang dijual Teri Opung, yakni teri nasi kualitas super (Rp30.000 per 250 gram), teri nasi biasa (Rp23.000 per 250 gram) serta teri kacang atau teri belah (Rp20.000 per 250 gram).

“Keunggulan yang kami tawarkan ada beberapa hal yakni kemasan yang berkualitas, kehigienisan yang terjaga, serta jumlah minimal order yang sedikit. Pemesanan minimal hanya 250 gram saja atau satu kemasan,” tambahnya.

Teri Opung membidik semua kalangan penyuka ikan teri, mulai dari rumah tangga, atau orang yang ingin mengirimkan oleh-oleh ke kenalannya di kota lain, maupun para pemilik usaha kuliner.

Pemesanan yang dilakukan sebelum jam 9 pagi akan langsung diproses pada hari yang sama jika uangnya sudah ditransfer.

Rata-rata penjualan Teri Opung dalam sebulan mencapai 20 kilogram – 30 kilogram.

“Laba yang bisa diambil sekitar 25%-40%. Soal omzet, alhamdullilah sudah mulai ada peningkatan meskipun masih jauh dari yang diharapkan,” tuturnya.

Dia yakin kebutuhan pasar sebenarnya sangat besar tetapi masih perlu promosi yang lebih gencar secara online.

Pernah ada yang meminta penyediaan ikan teri hingga 5 ton untuk keperluan ekspor ke Jepang dan Timur Tengah. Permintaan tersebut masih sedang diproses saat ini.

“Kalau pasokan teri medan khususnya teri nasi super tidak ada masalah. Nelayan lebih memilih mencari teri nasi selain karena harganya cukup mahal, jenis produk ini termsuk yang paling laris karena memang khas,” kata dia.

Fika berujar prospek usaha ikan teri medan masih bisa dikembangkan. Karena itu ke depannya dia ingin mempatenkan merek dagangnya dan mengurus bahan hukum usaha.

Dua hal itu dianggapnya penting sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen.

“Sebab tingkat kepercayaan adalah hal yang vital dalam pemasaran secara online lewat internet,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper