Bisnis.com, JAKARTA-Panasonic Corporation memasang Power Supply Station untuk desa Kulati, Pulau Tomia, Wakatobi, Indonesia.
Paket Daya Photovoltaic ini akan menjadi sumber daya utama untuk penerangan, sumber listrik di kinik kesehatan, sekolah, balai desa dan fasilitas umum lainnya.
Acara serah terima ini di hadiri oleh perwakilan dari Setia Karang Foundation sebagai NGO partner, dan juga akan dihadiri oleh Wakil Bupati Wakatobi Ibu Ilmiati Daud, SE, M.Si; Ibu Mari Takada, Menteri Perekonomian Kedutaan Besar Jepang di Indonesia serta warga desa Kulati.
Desa Kulati adalah bagian dari pulau Tomia, Wakatobi, yang terletak di Sulawesi Tenggara, Indonesia. Desa ini mengalami keterbatasan listrik dikarenakan listrik dari generator hanya tersedia pada pukul 18.00 sampai 22.00 setiap harinya. Dalam rentang waktu 4 jam selama pasokan listrik tersebut sering terjadi pemutusan aliran listrik dikarenakan generator tidak dapat berfungsi.
Hal ini menimbulkan permasalah pada penyimpanan obat-obatan, proses melahirkan dan proses belajar mengajar disekolah serta fasilitas umum. Panasonic membawakan Power Supply Station untuk desa Kulati ini merupakan proyek kolaboratif pemerintah dan swasta yang didanai dari bantuan hibah untuk Grassroots Human Security Projects, yang di promosikan oleh Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia. Dengan tujuan untuk meningkatkan infrastruktur untuk menyediakan pasokan listrik disiang hari dan malam hari secara konsisten.
Dalam siaran persnya, perusahaan menyebutkan jika desa Kulati adalah daerah ketiga yang diberikan Power Supply Station, yang sebelumnya sudah diberikan untuk Pulau Karimunjawa di tahun 2014 dan Kabupaten Bandung pada tahun 2015. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga desa Kulati, terutama dalam pelayanan medis, lingkungan pendidikan dan aspek penting lainnya. Panasonic akan meningkatkan upaya untuk memberikan aliran listrik ke daerah yang masih mengalami krisis listrik dan menyediakan lebih banyak solusi sebagai bagian dari komitmen CSR global perusahaan.
Sebuah proyek kolaboratif publik-swasta menggunakan Bantuan Hibah Grassroots Human Security Project adalah bantuan untuk masyarakat lokal, lembaga pendidikan institusi kesehatan, lembaga swadaya masyarat dan lain lain dinegara berkembang untuk memberikan dukungan keuangan dalam bentuh ODA dengan program skala kecil didaerah tersebut.
Kementerian Luar Negeri juga mempromosikan proyek-proyek tersebut yang bertujuan mendorong Perusahaan Jepang untuk berkontribusi dalam pembangunan kehidupan dan ekonomi masyarakat dinegara tuan rumah melalui program Tanggung Jawab Sosial (CSR)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
