Gempa Aceh: Dharma Wanita Kementerian BUMN Berikan Sumbangan

Kegiatan sosial yang dilaksanakan di Desa Kutapangwa dan Desa Trieng Gadeng, Pidie Jaya, Aceh tersebut merupakan bagian dari aktivitas Corporate Sosial Responbility (CSR) yang diberikan dalam bentuk bantuan logistik senilai lebih dari 100 juta yang terdiri dari berbagai keperluan sehari-hari yang dibutuhkan bagi masyarakat setempat berupa selimut, handuk, tikar, tenda, perlengkapan bayi, perlengkapan beribadah hingga bantuan renovasi Masjid dan rumah beberapa warga.

 

Ketua Umum IIP BUMN, Eri Imam A. Putro mengatakan bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian BUMN, dan berharap bantuan ini dapat membantu dan mengurangi beban penderitaan para korban bencana alam gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh. “Kami yakin saat ini masih banyak masyarakat di kawasan Pidie Jaya yang sangat membutuhkan bantuan, terutama bantuan keperluan untuk sehari-hari seperti ini”, ungkap Eri dalam siaran persnya

 

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN, Pia Megananda juga mengatakan bahwa program bakti sosial ini merupakan salah satu program kerja dari IIP BUMN, DWP Kementerian BUMN dan IIKGA. " Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu bagian dari program kerja kami, yakni program kerja sosial budaya yang bersinergi dengan program utama "BUMN Hadir untuk Negeri" jelas Pia.

 

Sementara itu, Ketua IIKGA, Lisvita Indriani mengatakan, kegiatan CSR ini merupakan wujud dari sinergi antar BUMN melalui ikatan isteri karyawan BUMN yang dilakukan lewat program “BUMN Hadir Untuk Negeri”. Bantuan sosial atas sinergi antar BUMN ini diharapkan dapat tersalurkan dengan baik kepada para korban dari bencana alam gempa bumi. "Semoga dengan adanya bantuan ini, para korban dari bencana alam gempa bumi ini dapat segera menjalankan kehidupan dan aktivitasnya secara normal, " tambah Lisvita.

 

Selain bantuan CSR ini, sebagai wujud sinergi “BUMN Hadir untuk Negeri”, Garuda Indonesia pada tanggal 9 Desember 2016 lalu juga telah memberlakukan free cargo kepada BUMN yang akan mengirimkan bantuannya ke Aceh melalui enam BUMN Koordinator yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN RI, yaitu Pertamina, BRI, Telkom Indonesia, Semen Indonesia, Pelindo I dan Perum Bulog. Pemberlakuan free cargo ini berlangsung sejak tanggal 9 - 31 Desember 2016 yang lalu, dengan mekanisme pengiriman melalui Cargo Service Center (CSC) di Cengkareng.

 

Di samping memberikan free cargo kepada bantuan yang dikirimkan melalui BUMN koordinator, Garuda Indonesia juga telah memberikan diskon tarif 50 persen kepada BUMN yang akan mengirimkan langsung bantuannya ke Aceh.