Bisnis.com, JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali bermitra dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk semakin intensif mendorong peningkatan mutu pendidikan vokasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar dunia industri. Kali ini, program pendidikan vokasi industri berbasis “Link & Match” menyasar 60 SMK yang menjadi proyek percontohan di wilayah Sumatera bagian Selatan yang meliputi provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung.
Upaya penguatan pendidikan vokasi oleh AHM dan Kemenperin ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis 60 unit sepeda motor, 60 set special tools, dan materi ajar kepada 60 SMK mitra binaan AHM. Kemenperin juga akan membantu pengembangan sarana pendukung untuk program vokasi industri ini di SMK tersebut.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan kemitraan program vokasi industri antara Kemenperin dengan AHM yang sudah terjalin sebanyak 6 kali sejak 2016 ini merupakan wujud konkret dari implementasi Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang "Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan". Sebelumnya program ini telah digulirkan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, Sumatera bagian Utara. Sejak 2016, total SMK proyek percontohan Kemenperin dan AHM telah mencapai 135 SMK.
Muhibbuddin melanjutkan, program penguatan pendidikan vokasi SMK ini sejalan dengan langkah perusahaan untuk membina 667 SMK di 31 provinsi dan 260 kabupaten/kota.
"Selama proses belajar 3 tahun, SMK binaan kami akan mengimplementasikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Astra Honda dalam bentuk teori, praktik dan magang langsung di dunia industri. Kami berharap kerjasama ini dapat semakin meningkatkan kualitas generasi muda yang kompetitif dalam bidang teknik sepeda motor,” ujar Muhibbuddin dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (13/5/2018).
Sejalan dengan terbitnya nomenklatur terbaru dari Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kompetensi keahlian Teknik & Bisnis Sepeda Motor, AHM juga secara aktif fokus dalam penyusunan dan pengembangan materi pembelajaran kewirausahaan. Hal ini ditujukan untuk membantu menyiapkan peserta didik yang berminat untuk berwirausaha bengkel roda dua.
Dalam upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia dari program vokasi industri ini, AHM bersama jaringan diler utama sepeda motor Honda di seluruh Indonesia secara berkelanjutan melakukan berbagai pelatihan, sertifikasi dan uji kompetensi yang secara intensif ditujukan kepada guru produktif dan peserta didik. Proses pemantauan serta peningkatan kualitas ini diselenggarakan di Training Centre yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan penguji yang telah tersertifikasi oleh AHM.