Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Tips Bagi Pebisnis untuk Bertahan Hingga Akhir 2020

Di tengah ketidakpastian saat ini, pengusaha harus mengurangi biaya-biaya operasional seperti menegosiasikan harga sewa dengan pemilik toko atau gedung.
Pebisnis bisa mengurangi bernegosiasi dengan pemilik mal untuk mengurangi biaya sewa toko dan beralih ke online./ilustrasi
Pebisnis bisa mengurangi bernegosiasi dengan pemilik mal untuk mengurangi biaya sewa toko dan beralih ke online./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) telah menjadi bencana bagi pelaku usaha dan tidak sedikit dari pengusaha yang berjuang untuk tetap bertahan selama pembatasan sosial berlangsung.

Ada banyak perusahaan harus memutar otak dan menemukan cara berbisnis baru dengan arus kas terbatas, atau menghentikan bisnis sepenuhnya.

Dilansir dari Yahoo Finance, Ian Wright, pendiri Small Business Prices di Inggris mengatakan bahwa bagi banyak bisnis kecil, arus kas sangat penting untuk bertahan hidup setiap bulan, yang berarti bahwa wabah pandemi ini dapat berdampak buruk pada perusahaan.

"Namun, ada banyak cara pemilik usaha kecil dapat mengelola keuangan mereka agar mampu melalui periode yang tidak pasti ini," katanya.

1. Buat perencanaan keuangan untuk tiga bulan ke depan.

Sebagai pemilik bisnis, ada kemungkinan Anda memiliki pengeluaran rutin setiap bulan, yang mungkin bervariasi pada tingkat yang berbeda tergantung pada produk atau layanan Anda.

Di tengah ketidakpastian saat ini, penting untuk mempertimbangkan cara mengurangi biaya-biaya ini, misalnya menegosiasikan sewa dengan pemilik toko atau gedung untuk sementara.

2. Periksa opsi keuangan Anda

Penting untuk selalu mengetahui semua pengumuman, inisiatif, dan skema stimulus yang diluncurkan untuk membantu perusahaan dengan bantuan keuangan selama wabah berlangsung.

"Sangat penting sebagai pemilik usaha kecil untuk paham dengan semua opsi bantuan yang mungkin tersedia," kata Wright.

3. Menjadi lebih fleksibel

Sebagai pemilik usaha kecil, penting untuk dapat beradaptasi dengan perubahan apa pun di lingkungan kerja sehingga Anda dapat terus berjalan di tengah kesulitan.

Berbagai cara dapat ditempuh, mungkin dengan bergantung lebih banyak pada teknologi dengan bekerja dari rumah atau menyesuaikan lini bisnis dengan keadaan saat ini.

Sebagai contoh, pusat kebugaran mungkin ditutup selama pembatasan sosial, tetapi Anda tetap dapat menawarkan kelas online bagi pelanggan.

“Beberapa bulan ke depan mungkin Anda perlu menerapkan teknologi baru untuk mendukung cara bisnis baru. Ini akan menjadi investasi yang layak jika teknologi dapat meningkatkan bisnis Anda dan menciptakan nilai tambah,” kata Wright.

Jika memungkinkan, pastikan produk atau layanan Anda dapat diakses secara daring oleh semua orang. Promosikan perusahaan Anda di platform media sosial seperti Twitter, Instagram dan Facebook.

Internet memungkinkan Anda untuk tetap berhubungan dengan pelanggan dan mendapatkan umpan balik dari mereka untuk mengakomodasi bisnis Anda.

4. Tetap berkomunikasi dengan pengusaha lainnya

Sangat mudah untuk merasa sepertinya Anda berjuang sendirian sebagai pemilik usaha kecil di tengah kondisi sulit. Kesepian bisa menjadi masalah serius ketika pembatasan sosial telah menjadi norma baru.

Namun, di masa sulit, penting untuk tetap berhubungan dengan orang lain yang mungkin berada di situasi yang sama - baik untuk nasihat atau sekadar memberi dukungan.

“Komunikasi menjadi sangat penting. Hal ini diperlukan di banyak bagian bisnis Anda, mulai dari memberikan informasi terbaru kepada karyawan hingga mencari nasihat keuangan terkait strategi bisnis hingga akhir tahun ini," ujar Wright.

Selain itu, bisnis dapat melihat mengambil keuntungan dari informasi mulut ke mulut, artinya semakin banyak orang yang Anda kenal, semakin baik.

Sangat penting untuk membuat bisnis Anda didengar, menjadi proaktif dalam komunikasi akan mengundang lebih banyak peluang dan pendukung, yang akan menjadi dorongan bagi bisnis selama pandemi ini berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper