Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Bisnis Avian, Raja Cat Berusia 41 Tahun di Tengah Pandemi

Penjualan cat tidak hanya berfokus padda menyediakan produk saja. Bisnis cat Avian juga selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen selama pandemi Corona (Covid-19).
Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko./Instagram
Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) ternyata tak selalu berdampak negatif bagi performa sejumlah bisnis, sebab ada sebagian bisnis yang mencatatkan pertumbuhan penjualan.

Adapun perusahaan yang mencatatkan penjualan bertumbuh pada pandemi corona adalah perusahaan cat yang dikenal dengan merek Avian. Mengubah strategi bisnis menjadi penting selama pandemi Corona.

"Dengan rencana bisnis yang terus disesuaikan setiap bulan, pertumbuhan bisnis Avian masih sama year to date seperti pada 2019," kata Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko dalam acara perilisan Harian DI's Way besutan Dahlan Iskan, Sabtu (4/7/2020).

Hermanto tak memperinci berapa besaran pertumbuhan yang dicapai Avian, namun di tengah tantangan pandemi, dia mengatakan perusahaan telah mengubah orientasi dengan berlandas pada visi "Stop Selling, Start Helping".

Dengan orientasi ini, Hermanto menjelaskan bahwa perusahaan bakal fokus menyediakan produk dan layanan yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan konsumen selama pandemi. Tak hanya berorientasi pada nilai penjualan semata.

Bisnis Avian sendiri tak hadir dalam sekejap. Kala ditanyai mengenai sejarah perusahaan produsen cat ini, Hermanto mengatakan bahwa Avian hadir pertama kali dari sebuah cat toko di Malang yang dikelola oleh sang ayah, Soetikno Tanoko. Toko tersebut merupakan cikal bakal dari PT Avia Avian yang kini telah berusia 41 tahun.

Selain mengelola bisnis turunan sang ayah, Hermanto ternyata juga berjibaku di lini bisnis lain, mulai dari properti sampai produksi makanan dan minuman. Gurita bisnis itu antara lain hotel berbintang lima Vasa dan Tanobel Food yang menaungi beberapa produk consumer goods.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper