Bisnis.com, JAKARTA -- Brent Gleeson, seorang veteran Navy SEAL yang saat ini menjadi pengusaha, telah mengalami keberhasilan yang memuaskan dan kegagalan besar di banyak medan perang yang berbeda.
Dia mengutip penjelajah kutub asal Inggris, Sir Ernest Shackleton, yang mengatakan bahwa kesulitan adalah hal yang harus diatasi.
"Mereka yang tampaknya menemukan kepuasan sejati dalam bisnis dan kehidupan memiliki pola pikir optimistis untuk terus tumbu bahkan ketika dihadapi dengan kesulitan," ujar Gleeson, seperti dikutip melalui Forbes, Senin (27/7).
Menurutnya, keterampilan berasal dari kerja keras dan selalu dapat ditingkatkan. Tantangan dirangkul dan dilihat sebagai peluang untuk pertumbuhan. Adapun, upaya dan kerja keras sangat penting untuk penguasaan bisnis.
Sementara itu, feedback atau umpan balik sangat penting sebagi faktor pendorong pengembangan dan kemunduran adalah wakeup call yang diperlukan untuk memerangi rasa puas diri.
Sikap ini pula yang menurutnya perlu diaplikasikan di tengah ketidakpastian dari pandemi yang membuat sebagian pengusaha harus mengambil keputusan besar terhadap bisnis, atau bahkan hidup mereka.
Seorang pengusaha, Bedros Keuilian, dengan bisnis yang pernah dihantam oleh krisis 2008 dan kini pandemi, mengatakan bahwa wirausahawan harus selalu menemukan peluang dalam kesulitan.
Gleeson dan Keuilian berkolaborasi dalam artikel ini, prinsip-prinsip berikut pada awalnya diperkenalkan di salah satu unggahan di media sosialnya. Semuanya masuk dalam kategori “sederhana tetapi tidak mudah untuk dilakukan.”
Berikut ini sepuluh hal sederhana yang perlu diketahui semua orang tentang kemenangan dalam bisnis dan kehidupan secara umum:
1. Sukses tidak datang begitu saja
Kita memiliki kecenderungan untuk merayakan keberhasilan monumental orang lain, yang dibungkus dengan perpaduan kekaguman dan sedikit kecemburuan, dengan mengabaikan upaya individu tersebut untuk dapat sukses.
Seperti yang pernah dikatakan Bruce Lee, “Jangan berdoa untuk kehidupan yang mudah. Berdoalah agar diberi kekuatan bertahan di situasi yang sulit.”
2. Kebanyakan orang melebih-lebihkan (dan meremehkan) apa yang bisa mereka capai
Filosofi Bedros adalah bahwa orang sering melebih-lebihkan apa yang dapat mereka capai pada tahun tertentu, dan meremehkan apa yang dapat mereka capai dalam lima tahun.
Perencanaan apapun akan terlihat sempurna di atas kertas namun pada praktiknya, jalan menuju sukses sering dibumbui dengan jalan berliku, menyebabkan kemunduran yang pasti akan Anda temui.
3. Kepemimpinan selalu menjadi masalah dan solusi
Memimpin dalam dunia bisnis dan kehidupan modern yang dinamis dan fluktuatif cukup menantang. Unutk sekarang, bahka lebih menantang dari sebelumnya dalam lingkungan kompleksitas dan ambiguitas.
Dan sementara dunia bisnis dan kewirausahaan mungkin tidak selalu soal hidup dan mati, meskipun kadang-kadang terasa seperti itu, jawabannya selalu kembali ke kepemimpinan, yang dapat dikategorikan dalam dua cara sederhana: efektif dan tidak efektif.
4. Dua faktor paling penting pada sukses atau kegagalan adalah Pikiran dan Orang
Karena kita tahu bahwa tindakan kita dipengaruhi oleh pikiran kita, maka masuk akal untuk berasumsi bahwa berita negatif, gosip, dan faktor eksternal dapat memiliki kekuatan signifikan terhadap kita, jika kita mengizinkannya.
Itu juga berlaku untuk orang-orang yang mengelilingi Anda. Jangan salah ketika bergaul, karena orang yang negatif akan mengisi pikiran Anda dengan pikiran yang mengacu pada keraguan dan kegagalan.
5. Pikiran dan tubuh terhubung erat
Kesehatan mental dan fisik memiliki dampak langsung pada kemampuan kita untuk membuat keputusan berkepala dingin, meningkatkan produktivitas, mengelola stres dan kecemasan, dan memimpin diri kita sendiri dan orang lain.
Belum lagi kebugaran dan hidup bersih adalah alat yang ampuh untuk mengembangkan kekuatan mental dan disiplin. Dan disiplin membuka jalan menuju kebahagiaan dan kepuasan diri.
6. Hidup yang memuaskan adalah ketika kita berguna untuk orang lain
Berkat penelitian yang dilakukan oleh University of Minnesota, kita sekarang tahu bahwa menjadi relawan pada kenyataannya menciptakan keuntungan sosial yang "mengarah pada lebih banyak interaksi, keterlibatan, dan kepercayaan" yang semuanya secara signifikan berdampak pada kesehatan mental seseorang.
Dari mengurangi tingkat stres hingga menemukan tujuan hidup, ada banyak manfaat yang diberikan oleh sukarelawan seperti meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan kesadaran sosial, dan memerangi depresi.
7. Anda hanya memiliki dua peluang di hubungan orangtua-anak.
Yang pertama sebagai seorang anak; yang kedua sebagai orang tua.
Kita semua memiliki peluang untuk melakukan pengalaman sebagai anak dengan benar. Dan tentu saja, tidak semua dimaksudkan untuk menjadi orang tua, tetapi filosofi serupa berlaku. Itu semua bermuara pada cara Anda menjalin hubungan antar manusia, jadi pastikan caranya benar.
8. Tidak semua orang harus menjadi pengusaha.
SEAL dan pengusaha sukses memiliki banyak kesamaan. Mereka bersedia untuk menderita dan berurusan dengan risiko jauh melampaui kebanyakan orang.
Bagi kebanyakan orang, tingkat risiko dan stres ini tidak sepadan dengan potensi penghargaannya. Orang-orang itu mungkin lebih cocok untuk bekerja sebagai INTRApreneur - menjadi penanggung jawab kedua atau ketiga dan bekerja di industri yang mereka cintai dan untuk pemimpin yang mereka hormati.
9. Penyesalan lebih sakit dari kegagalan
Dalam pelatihan SEAL, bisnis, perkawinan, pengasuhan anak, atau ketika dihadapkan dengan banyak rintangan kehidupan, lari dari masalah adalah hal yang mudah.
Penyesalan hanya satu langkah dibelakang kegagalan. Apakah Anda bersedia menegosiasikan risiko yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan impian Anda? Akankah penyesalan lebih mahal? Sesuatu untuk dipikirkan.
10. Sukses memimpin orang lain dimulai dari diri sendiri
Tidak ada kesuksesan dalam kepemimpinan, baik itu dalam kehidupan atau bisnis, tanpa terlebih dahulu belajar untuk memimpin diri kita sendiri. Apa yang kita maksud dengan ini? Kesadaran diri. Akuntabilitas pribadi. Disiplin dalam pikiran dan perbuatan.
Pemimpin yang paling efektif dalam bisnis atau di medan perang adalah mereka yang memiliki reputasi untuk disiplin diri dan dihormati oleh orang-orang mereka pimpin .